Beredar Kabar, 825 Satpol PP Kota Batam Dirumahkan Sebelum Dipecat

Beredar Kabar, 825 Satpol PP Kota Batam Dirumahkan Sebelum Dipecat

Satpol PP Kota Batam yang sempat ditahan polisi dalam kasus penganiayaan beberapa waktu lalu di Mapolresta Barelang. Kasusnya tak berlanjut, mereka akhirnya dibebaskan. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 825 pegawai kontrak Satpol PP Batam kabarnya bakal dipecat. Saat ini mereka sudah dirumahkan.

Ratusan pegawai Satpol PP tersebut merupakan rekrutan angkatan ke-3. Mereka diterima sebagai Satpol PP sejak Januari 2015 lalu.

Sebagian dari mereka untuk dapat diterima sebagai PHL mengikuti serangkaian tes dan ada juga yang langsung menerima penempat.

Penerimaan mereka sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) Satpol PP tidak diketahui oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan. Santer terdengar para pegawai kontrak Satpol PP itu pun harus merogoh kocek Rp20 juta hingga Rp35 juta per orang demi menjadi anggota Satpol.

"Untuk menyiasati permasalahan yang muncul, ratusan PHL tersebut akan dipecat terlebih dahulu, kemudian dibuka penerimaan baru dan mereka lebih diutamakan," ujar sumber batamnews.co.id, Sabtu (26/3/2016).

Ia mengatakan, wacana tersebut muncul karena permasalahannya sudah rumit. Sebab, gaji mereka tak bisa dibayarkan, karena statusnya tidak terdaftar di BKD.

Salah seorang PHL penerimaan angkatan ke-2 yang enggan namnya disebutkan saat ditemui mengatakan hal yang sama. 

"Saya juga mendapat kabar mereka akan dipecat, tapi saya ngga tau secara pasti karena udah lama ngga jumpa sama mereka," ujarnya.

Sambungnya, sejak mulai bergabung angkatan ke-3 tersebut tidak pernah digabungkan dengan yang lain. Bahkan, saat latihan pun mereka tidak diikut sertakan.

"Mereka dikelompokkan tersendiri, nggak pernah digabungkan bahkan ngga pernah ikut kalau ada penertiban," kata dia.

Sebelum dirumahkan pada Desember 2015 lalu, ternyata ratusan PHL angkatan ke-3 tersebut sudah tidak aktif lagi dan tidak masuk kantor sejak pertengahan 2015.

"Sebenarnya mereka sejak pertengahan 2015 sudah tidak aktif lagi, kebetulan saya ada kawan rombongan mereka. Dia banyak di rumah saja, datang kantor kalau ada panggilan aja," ujar dia.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews