Komjen Buwas: Bupati Ogan Ilir Hampir Mati Karena Sakau!

Komjen Buwas: Bupati Ogan Ilir Hampir Mati Karena Sakau!

Ahmad Wazir Nofiadi. (foto: ist/rimanews)

 
BATAMNEWS.CO.ID, Palembang - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan Bupati Ogan Ilir nonaktif, Ahmad Wazir Nofiadi (27) mengalami sakau di tahanan dan kondisinya sudah nyaris mati.

"Saya lihat Ofi (sapaan akrab Bupati Ogan Ilir) mondar-mandir, setiap orang disalami. Tingkat kecemasannya tinggi. Saya pikir, ini orang sudah sakau, jika tidak direhabilitasi bisa mati," kata Buwas, sapaan jenderal polisi bintang tiga itu di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Senin (28/03/2016).

Menurut Buwas, Bupati itu diperkirakan sudah menjadi pemakai sejak usia remaja alias saat masih ABG (anak baru gede).

"Dari hasil tes darah dan rambutnya diketahui bahwa bupati ini sudah lama jadi pemakai, yang pasti sebelum jadi bupati karena sudah terbentuk di sel rambut. Kuat dugaan malah dari remaja," kata Buwas.

Oleh karena itu, BNN kemudian menitipkan Ofi ke Balai Beda Rehabilitasi Narkoba di Lido, Jawa Barat dengan masa sekitar enam bulan. Dalam proses rehabilitasi itu, bupati yang sudah ditetapkan menjadi tersangka ini mengalami proses detokfikasi dan pembinaan mental.

"Zat terlarang sudah terlalu banyak di dalam tubuhnya jadi perlu dibersihkan dengan cara didetok. Namun perlu dicatat, meski direhab, proses hukum tetap berjalan dan saat ini polisi sedang mengembangkan kasus," tandas Buwas.

BNN menetapkan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi sebagai tersangka setelah hasil tes urine menyatakan bahwa kepala daerah yang baru dilantik pada 17 Februari 2016 itu positif mengandung methamphetamine.

Ofi ditangkap di kediaman orangtuanya Mawardi Yahya yakni mantan Bupati OI di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang. Ia ditangkap bersama beberapa rekannya.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews