• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Proses Autopsi Selesai, Jenazah Haji Permata akan Dimakamkan di TPU Tanjung Sengkuang      • Terus Bertambah, Kematian Akibat Gempa Sulbar Jadi 46 Jiwa      • Pekerja Sanitasi Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di India      • Penyelundup Sembunyikan Rokok Ilegal di Patung Imlek      • Rekor Tertinggi Kasus Harian Corona di Indonesia, 14 Ribu Kasus      • Hujan Lebat dan Petir Adang Evakuasi Korban Gempa di Sulbar      • TNI-Polri Turun Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Natuna      • Gading-Gisel Kumpul Rayakan Ultah ke-6 Gempi      • Nikhil Kamath, Muda, Ganteng dan Berharta Rp 21 Triliun      • WhatsApp Akhirnya Tunda Kebijakan Berbagi Data ke Facebook     
Batamnews > Ekonomi

Presiden Jokowi: Jangan Kasih Ampun Aparat Beking Penyelundup!

Kamis 17 Maret 2016, 06:43 WIB

Aktivitas penyelundupan di Kepulauan Riau. (Foto: Ist/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Presiden Jokowi tengah menyoroti aktivitas penyelundupan di Tanah Air, tak terkecuali di Kepulauan Riau. Mulai dari penyelundupan produk-produk pertanian, industri, daging, perikanan, elektronika, serta yang berkaitan illegal fishing.

Menurut Jokowi ada 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke yang rawan penyelundupan. Selain itu, hal yang berkaitan dengan masalah penyelundupan narkoba, perdagangan narkoba.

Presiden Jokowi juga meminta aparat yang menjadi beking ditindak tegas. Polri dan TNI, lanjut Presiden, juga harus meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga wilayah perbatasan agar praktek penyelundupan khususnya melalui pelabuhan-pelabuhan kecil, melalui jalur jalur tikus di pebatasan bisa dicegah.

“Tindak tegas juga aparat yang ikut bermain menjadi backing, tidak ada ampun. Dan saya ingin juga sekali lagi tidak ada kongkalikong lagi baik dalam pemalsuan dokumen, penyalahgunaan fasilitas juga kuota impor,” tegas Presiden.Presiden meminta  agar dilakukan reformasi total menyeluruh dalam tata kelola perizinan impor, semuanya terintegrasi dalam sistem Teknologi Informasi yang baik.

“Ini merupakan masalah yang besar , yang sangat besar yang harus segara kita atasi. Karena ini akan mengganggu, untuk produk-produk selundupan tentunya akan menggangu pasar dalam negeri,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada rapat terbatas membahas masalah penyelundupan, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/3) siang.

Menurut Presiden Jokowi, penyelundupan melemahkan daya saing kita terutama daya saing untuk produk sejenis yang diproduksi di dalam negeri. Dan lebih parah lagi, ini bisa mematikan industri nasional kita.

Karena itu Presiden menilai, langkah-langkah konkrit harus segera dilakukan untuk mengatasi aksi penyelundupan ini. Ia mengingatkan, Kepala Bakamla (Badan Keamanan Laut) yang baru juga memiliki peran yang sangat strategis dalam memerangi  penyelundupan ini.

Presiden meminta agar dilakukan pemetaan, agar  peningkatan pengawasan secara terpadu dilakukan terutama di pelabuhan-pelabuhan kecil.  

“Tingkatkan kapal patroli, kerjasama operasi bersama-sama, dan juga mungkin kalau perlu dengan negara tetangga kita,” pintanya.

Rapat terbatas itu antara lain diikuti oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menteri BUMN Rini Soemarno, Jaksa Agung Prasetyo, Menlu Rini Marsudi, Menhub Ignasius Jonan, Menteri LHK Siti Nurbaya, Kepala BIN Sutiyoso, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dan Kepala Bakamla Laksda Arie Soedewo.

sumber: Setkab.go.id

 

[snw]

Editor       : Muhammad Zuhri
# ekonomi# metropolis# penyelundupan# peristiwa


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Kamis, 17 Maret 2016 - 06:43 WIB

Menteri Darmin: Status FTZ Karimun Bintan Masih Tetap

Rabu, 16 Maret 2016 - 06:43 WIB

Susi Pudjiastuti, Menteri Lulusan SMP Kuliahi Mahasiswa Harvard

Rabu, 16 Maret 2016 - 06:43 WIB

Sekretaris DPRD Jeneponto Ditangkap saat Pesta Narkoba

Rabu, 16 Maret 2016 - 06:43 WIB

Pedagang Kaki Lima Mukakuning Digusur, Lapak Terkumpul Tiga Truk


Baca Juga :
Rabu, 13 Januari 2021 - 06:43 WIB

Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

Jumat, 15 Januari 2021 - 06:43 WIB

Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

Jumat, 15 Januari 2021 - 06:43 WIB

Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

Jumat, 15 Januari 2021 - 06:43 WIB

Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Edward Snowden

#
Tekno

#
DJBC Kepri

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Haji Permata

#
Black Box

#
Haji Permata Tewas

#
Bansos

#
BLT

#
Pembunuhan

Berita Terpopuler
1
Edward Snowden Serukan Warga Dunia Tinggalkan WhatsApp

dibaca 61524 kali

2
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

dibaca 30960 kali

3
Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu 26 Tahun

dibaca 25608 kali

4
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 22523 kali

5
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 14549 kali

6
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 11419 kali

7
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

dibaca 8923 kali

8
Kronologi Tewasnya Haji Permata, Ada 3 Luka Tembak

dibaca 7308 kali

9
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 7247 kali

10
Haji Permata Ditembak Petugas BC di Tembilahan, Begini Kronologinya

dibaca 6922 kali

Suara Pembaca

5 hari lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

1 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris