Dugaan Suap Petugas Imigrasi Batam

Ini Petugas Imigrasi yang Pertama Kali Tahu WN Singapura Tahanan Imigrasi Kabur

Ini Petugas Imigrasi yang Pertama Kali Tahu WN Singapura Tahanan Imigrasi Kabur

Damar Bahadur Chettri alias Sam Chettri (Foto: Repro/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Proses kaburnya Damar Bahadur Chettri alias Sam Chettri, ternyata tak diketahui. Petugas baru mengetahui setelah Sam Chettri sudah tak berada lagi di dalam sel tahanan Imigrasi Batam, Batam Centre.

Petugas tersebut bernama Rikardo. Rikardo, kala itu heran melihat pintau tahanan terbuka. Ia pun curiga dan mencoba masuk. Ternyata setelah diperiksa di dalam sudah tak ada lagi Sam Chettri.

Kecurigaannya ternyata benar, Sam Chettri, pelaku pemalsuan dokumen yang juga warga Negara Singapura itu sudah menghilang. Belakangan diketahui kabur pada 24 Januari 2016 lalu.

Kemudian, karena penasaran Rikardo membuka rekaman CCTV di kantor Imigrasi. Di sana ia menyaksikan kalau Damar kabur dibantu oleh Manasar yang sehari-hari bekerja sebagai biro jasa di Imigrasi.

"Dari sana kita langsung melakukan pengembangan. Dari pengakuan pelaku, ia dibantu oleh Z salah satu petugas Imigrasi," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadifta Ilafi.

Polisi sudah menetapkan Manasar sebagai tersangka. Manasar mengakui telah membantu kaburnya Sam Chettri, ia juga diduga menyogok petugas Imigrasi bernama Zul sebesar Rp100 juta.

Sedangkan Manasar mendapat uang Rp400 juta dari Sam Chettri hingga ia nekat melepaskan Sam dengan segala cara dan upaya. Hingga saat ini Sam Chettri masih buron pihak kepolisian.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews