WN Singapura Kabur dari Tahanan

Ditanya soal Anak Buah Terima Suap dari WN Singapura, Kabid Wasdakim Imigrasi Menghindar

Ditanya soal Anak Buah Terima Suap dari WN Singapura, Kabid Wasdakim Imigrasi Menghindar

Kabid Wasdakim Imigrasi Kelas I Batam Rafli. (Foto: Iskandar/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID Batam - Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Batam, Rafli, menyerahkan penyidikan dugaan gratifikasi yang diterima pegawai Imigrasi, Jul, dari tahanan Damar Bahadur Chettri alias Sam Chettri, ke pihak kepolisian. Rafli tampak enggan memberikan keterangan kepada wartawan saat ditemui.

Sebelumnya Rafli ikut diperiksa penyidik Polresta Barelang terkait kasus kaburnya tahanan warga negara Singapura dalam kasus pemalsuan paspor tersebut.

"Gua kan cuma ditanyai sama penyidik hanya sebagai saksi sebagai atasannya Jul, dan kalau elu mau tahu kan elu sudah tahu gimana, ya ke Polres aja sana lah," ujar Rafli kepada wartawan di lobi Kantor Imigrasi pada Kamis (10/3/2016) siang.

Saat ini kasus kaburnya Sam Chetrri dan gratifikasinya terhadap petugas Imigrasi masih terus diselidiki dan didalami penyidik Polresta Barelang.

Sam Chettri merupakan warga negara Singapura yang tertangkap menggunakan paspor palsu Indonesia. 

Sam Chettri kabur dari sel tahanan Imigrasi di Batam Centre (sebelumnya tertulis Sekupang) setelah memberi uang seorang biro jasa pengurusan paspor Manasar Siagian senilai Rp400 juta. 

Manasar lalu mengeluarkan Sam Chettri diduga dengan menyogok Jul, pegawai Imigrasi. 

Sam pun dengan leluasa meninggalkan rumah tahanan tersebut. Ia kemudian kabur ke Medan. Polisi menangkap Sam di Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara.

Rafli membantah ia berkelit dari pertanyaan wartawan. Menurut dia, proses penyelidikan ia serahkan ke pihak kepolisian.

Rafli mengaku, Jul adalah anak buahnya. "Ya ke sana (polisi) ajalah, karena saya juga waktu itu datang ke Polres cuma diperiksa untuk diambil keterangan oleh penyidik, jadi silahkan ke penyidik," ujar Rafli sambil berlalu meninggalkan wartawan.

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews