BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Balapan MotoGP 2016 akan segera dimulai dengan Qatar sebagai seri pembuka. Persaingan menuju gelar juara dunia diprediksi berjalan sengit.

Speedweek menyakini Movistar Yamaha dan Repsol Honda tak lagi mendominasi. Ducati Corse, Suzuki Ecstar dan Aprilia Racing Team Gresini bakal merusak hegemoni dua raksasa MotoGP tersebut.

Peraturan baru soal pemakaian sistem elektronika (ECU) tunggal membuat Yamaha dan Honda diyakini akan kesulitan. Dalam beberapa tes yang dilakoni, pebalap dari kedua tim tersebut sudah mengeluhkan ECU Magnetti Marelli yang akan digunakan di MotoGP 2016.

Aturan soal ban baru juga menjadi masalah. Pebalap dua tim pabrikan Jepang itu belum mampu menjinakkan karakter ban Michelin, yang jadi pemasok tunggal pada MotoGP 2016.

"Semua orang dibuat bingung dengan ban dan sistem elektronika yang baru saat ini. Semuanya menjadi relatif," keluh Marquez setelah melakoni tes di Sirkuit Jerez, November 2015.

Menariknya, dua aturan baru ini justru memberi keuntungan bagi Ducati, Suzuki dan Aprilia. Ketiga tim ini punya peluang bisa menyamai kecepatan Yamaha dan juga Honda.

Mantan juara dunia 125cc dan 250cc, Manuel Poggiali, mengatakan Ducati yang paling berpeluang merusak dominasi Yamaha dan Honda. Ducati bisa meraih hasil bagus di Kejuaraan Dunia kali ini, mungkin mereka akan memenangi beberapa balapan," kata Poggiali seperti dikutip Ilsussidiario.

Meski demikian, Yamaha diprediksi beberapa pihak tetap akan perkasa. Masalah soal ECU dan ban baru dinilai bukan sesuatu yang bisa menghentikan dominasi Tim Garpu Tala pada MotoGP 2016.

"Kami memiliki tim terbaik dan teknisi terbaik di dunia, dan kami akan berusaha sangat, sangat keras untuk melakukannya (juara) lagi tahun depan," ujar bos Yamaha, Lin Jarvis.

(ind/bbs)