Tanjungpinang, Batamnews – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menyatakan bahwa Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan diprioritaskan untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dibuka dalam beberapa bulan mendatang.

Ansar mengungkapkan, Pemprov Kepri telah mengusulkan 4.100 orang untuk mengikuti seleksi PPPK pada tahun anggaran 2024 kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). 

"Usulan ini sudah kita sampaikan ke Menpan-RB. Alhamdulillah sudah mendapat lampu hijau," kata Ansar pada Selasa, 21 Mei 2024.

Baca juga: Kebutuhan Hewan Kurban di Kepri Naik 10% pada Idul Adha 1445 Hijriah/2024

Ia menambahkan, awalnya Pemprov Kepri hanya mengusulkan 800 orang untuk mengikuti seleksi PPPK. Namun, ada pertimbangan untuk menambah kuota tersebut. 

"Awalnya 800 pegawai kita minta ke Menpan-RB. Tapi karena diberikan untuk penambahan, jadi kita tambah 4.100 orang," sambungnya.

Penambahan kuota ini, menurut Ansar, bertujuan untuk mengakomodir seluruh tenaga honorer di lingkungan Pemprov Kepri agar bisa menjadi PPPK. 

"Nanti saya ketemu lagi sama Pak Menpan supaya semua diangkat, mudah-mudahan. Tapi konsekuensinya anggaran belanja kita meningkat," tuturnya.

Baca juga: 5.800 Lulusan SMP Se-Kepulauan Riau di Tiga Daerah ini Terancam Tidak Tertampung Sekolah Negeri

Dengan adanya penambahan kuota ini, diharapkan seluruh tenaga honorer di Pemprov Kepri dapat memperoleh kesempatan yang lebih besar untuk diangkat menjadi PPPK, meningkatkan kesejahteraan mereka serta memastikan stabilitas dan kualitas pelayanan publik di Kepri.