Amsakar Mundur, Nasdem Diprediksi Usung Marlin Agustina di Pilwako Batam

Amsakar Mundur, Nasdem Diprediksi Usung Marlin Agustina di Pilwako Batam

Amsakar Achmad saat bersilaturahmi ke kediaman Wali Kota Batam beberapa waktu lalu. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Pengunduran diri Amsakar Achmad sebagai Ketua DPD sekaligus kader Partai NasDem Kota Batam mengejutkan banyak pihak. Amsakar memilih mundur usai mendapat dukungan dari Golkar untuk maju sebagai Calon Wali Kota Batam pada Pilkada 2024 nanti.

Merespons kabar tersebut, Direktur Perwakilan Public Trust Institute (PuTin) Kepri, Robby Patria menjelaskan jika hal tersebut tak akan mempengaruhi elektabilitas NasDem jelang Pilkada mendatang. Justru, NasDem berpotensi untuk mengusung Marlin Agustina sebagai Calon Wali Kota Batam ke depan.

"Mundurnya Amsakar membuka peluang NasDem untuk mengusung Marlin Agustina pada Pilwako nanti. Apalagi Marlin adalah istri dari Ketua DPW Partai NasDem Kepri, Muhammad Rudi. Tentu kondisi ini pula yang menjadi pertimbangan besar bagi Surya Paloh," ujar Robby merespons beredarnya surat pengunduran diri Amsakar tertanggal 15 April 2024 lalu.

Baca juga: Partai Golkar Siap Usung Amsakar Achmad sebagai Calon Wali Kota Batam

Robby mengatakan bahwa mundurnya Amsakar juga memberikan ruang bagi NasDem untuk bergabung dengan koalisi partai pengusung Marlin Agustina lainnya, sehingga kekuatan koalisi semakin bertambah dengan hadirnya NasDem sebagai peraih kursi terbanyak pada Pileg DPRD 2024 lalu.

"Artinya, arah Pilkada Batam ke depan semakin jelas, yakni koalisi yang dibangun Partai NasDem dengan calon wali kota adalah Marlin Agustina dan akan berhadapan dengan koalisi yang dibuat Golkar, di mana Amsakar menjadi calon wali kotanya," ujar Robby yang juga akademisi dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) ini.

Marlin, yang merupakan kader Partai Gerindra, memiliki ikatan emosional dengan NasDem karena NasDem juga ikut mengantarkannya untuk duduk sebagai Wakil Gubernur Kepri.

"Meski Amsakar mundur, NasDem tak akan kehilangan tokoh. Partai NasDem juga tak akan menghalangi keinginan seseorang untuk berhenti menjadi kader. Bukan suatu hal yang aneh jika kader keluar masuk partai, hal yang biasa dalam perpolitikan tanah air," tutup Robby.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews