Penemuan Mayat Pria Paruh Baya di Rumahnya, Warga Tanjungpinang Terkejut

Penemuan Mayat Pria Paruh Baya di Rumahnya, Warga Tanjungpinang Terkejut

Mayat pria paruh baya ditemukan membusuk di rumahnya.

Tanjungpinang, Batamnews - Sebuah penemuan menggegerkan warga di Jalan Gambir, Kota Tanjungpinang, Sabtu malam 27 April 2024, ketika mayat seorang pria paruh baya ditemukan dalam lorong dapur rumahnya. 

Korban yang telah diidentifikasi sebagai Along, berusia 58 tahun, ditemukan dalam posisi tergeletak, memicu spekulasi bahwa kematiannya mungkin disebabkan oleh sakit.

Kejadian ini pertama kali tercium oleh seorang warga yang merasa curiga setelah mencium bau yang tak sedap. Merasa terganggu, ia menyelidiki ke dalam rumah korban melalui jendela, hanya untuk menemukan sosok tragis yang terbaring di lorong dapur.

Baca juga: Pedagang Diminta Manfaatkan Pasar Baru Encik Puan Perak untuk Menaikkan Aktivitas Ekonomi Lokal

"Awalnya, bau itu sudah menyengat," ungkap Rudi, salah satu warga yang menjadi saksi peristiwa tersebut. Ia dan beberapa warga lainnya segera melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian setempat.

Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Susetyo, mengonfirmasi kejadian tersebut, menjelaskan bahwa pihaknya segera bertindak setelah menerima laporan dari warga. 

Tim kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, meminta keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami langsung menuju TKP, dan saudara korban membuka pintu. Setelah diperiksa, korban ditemukan meninggal dunia," jelas Susetyo.

Meskipun penyebab pasti kematian masih belum diketahui, dugaan sementara adalah bahwa Along meninggal karena sakit. Informasi tersebut didukung oleh fakta bahwa korban tinggal sendiri dan memiliki riwayat penyakit yang perlu dipertimbangkan.

Baca juga: Dokter Forensik: Tulang Belulang di Sei Ladi Diduga Bukan Manusia, Ada Perbedaan Tulang Belikat

"Tinggal sendiri. Riwayat penyakit masih dalam penyelidikan. Korban ditemukan tergeletak di lorong dapur," tambah Susetyo.

Kasus ini masih dalam penanganan Kepolisian Tanjungpinang Kota, yang terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban secara pasti.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews