Dokter Forensik: Tulang Belulang di Sei Ladi Diduga Bukan Manusia, Ada Perbedaan Tulang Belikat

Dokter Forensik: Tulang Belulang di Sei Ladi Diduga Bukan Manusia, Ada Perbedaan Tulang Belikat

Tulang belulang yang di temukan warga di dalam karung.

Batam, Batamnews - Polsek Lubuk Baja bersama dengan tim ahli forensik dari Inafis Polda Kepri telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait adanya penemuan tulang belulang yang ditemukan oleh warga. 

Ahli Forensik dari Biddokes Polda Kepri Dr. dr. Leonardo, Sp.FM mengatakan bahwa tulang tersebut bukanlah tulang manusia melainkan tulang hewan karena memiliki perbedaan pada tulang belikat.

"Karena tulang belikat manusia tidak seperti itu," ungkap Inafis Satreskrim Polresta Barelang Kepada Batamnews.co.id, Jumat, 26 April 2024.

Baca juga: Warga Temukan Karung Diduga Berisi Tulang Belulang Manusia di Dam Sei Ladi, Batam

Polsek Lubuk Baja bersama dengan tim ahli forensik dari Inafis Polda Kepri dan identifikasi oleh Polresta Barelang sudah memastikan bahwa itu bukan tulang manusia. Olah TKP pun telah dilakukan oleh dokter forensik.

Ahli Forensik juga mengatakan bahwa sebaiknya masyarakat jika menemukan hal seperti tulang belulang tersebut agar memberitahukan kepada pihak kepolisian untuk segera ditindaklanjuti sehingga tidak terjadi kegaduhan di masyarakat.

"Seharusnya ke kantor polisi dahulu, nah nanti dari kita yang akan memastikan hal tersebut," tambahnya.

Sebelumnya, seorang petugas kebersihan menemukan tulang belulang yang berada dalam karung di Dam Sei Ladi, Baloi, Batam sekitar pukul 10.15 WIB. 

Seorang petugas kebersihan bernama Syahrizal mengungkapkan bahwa sekarung yang diduga berisi tulang belulang manusia ditemukan dalam keadaan berserakan di lokasi tersebut.

Baca juga: Kapolsek Batu Aji Fasilitasi Mediasi Perselisihan Lahan Antara Yayasan Yos Sudarso dan Warga Kampung Harapan

"Saat diangkat, berserakan, karena karungnya sudah lapuk," ujar Syahrizal.

Dengan temuan ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan agar dapat segera ditindaklanjuti dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews