Bintan, Batamnews - Dalam rangka meningkatkan kesadaran gizi di kalangan anak-anak, Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Bintan, Hafizha Rahmadhani, mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Gunung Kijang dalam program B2SA Goes To School. 

Program ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri, dengan mengunjungi berbagai sekolah sebagai lokasi penyuluhan. 

Baca juga: Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Pilkada Bintan 2024: Syarat Calon, Tahapan, dan Dukungan yang Diperlukan

Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga melibatkan pemberian makanan B2SA senilai Rp. 15 Juta di setiap sekolah yang dikunjungi.

Hafizha Rahmadhani, dalam kunjungannya, berbagi pengalaman terkait pola makan anak-anak yang ia temui saat berinteraksi langsung di lapangan. Menurutnya, kesadaran orang tua saat ini sudah cukup baik dalam memberikan asupan nutrisi yang tepat bagi tubuh anak.

"Dalam memenuhi kebutuhan gizi anak, tidak selalu harus mahal. Sumber daya alam kita kaya akan sumber makanan yang bergizi, seperti ikan kembung yang sudah terbukti memiliki kandungan gizi yang tak kalah dengan salmon," ungkap Hafizha, Sabtu pagi 27 April 2024.

Hafizha juga menekankan pentingnya para orang tua untuk tidak terjebak dalam gengsi menggunakan makanan mahal dan mewah. Yang terpenting adalah kualitas nutrisi yang akan mendukung perkembangan optimal otak anak.

"Kesehatan otak anak merupakan hal yang paling utama. Dengan nutrisi yang cukup, perkembangan otak anak dapat optimal. Oleh karena itu, saya mengajak para ibu dan bapak untuk mengenalkan anak-anak pada makanan sehat seperti ikan dan sayur," tambahnya.

Baca juga: Bintan Terima Audiensi BRI yang Perkenalkan Aplikasi Pembayaran Kas Daerah 

Selain itu, Hafizha juga mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam tanaman pangan yang bergizi seimbang. Hal ini tidak hanya akan mengurangi pengeluaran ekonomi, tetapi juga mengajarkan pola hidup sehat dengan memanfaatkan bahan alami yang tersedia.

Para siswa di SDN 007 Gunung Kijang juga mendapatkan pengalaman berharga melalui pertunjukan dongeng teater yang disajikan oleh Kak Aam, seorang pendongeng profesional. 

Melalui cerita-cerita yang lucu dan menarik, Kak Aam berhasil merangsang daya tangkap otak anak-anak, memberikan mereka pengalaman intelektual dan imajinatif yang berharga.