Pekanbaru, Batamnews - Sebanyak 5.273 Jamaah Calon Haji (JCH) dari Provinsi Riau dijadwalkan akan memulai perjalanan ibadah haji mereka pada 12 Mei 2024. Keberangkatan ini melibatkan 12 kloter dan akan diawali dari Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru menuju embarkasi haji di Batam, sebelum akhirnya terbang ke Madinah pada 13 Mei.

Plt Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, H. Muliardi, menyatakan bahwa persiapan jamaah haji tahun ini telah mencapai 80 persen. 

“Khusus untuk jumlah di Provinsi Riau yang akan berangkat ke tanah suci, terdiri dari 12 Kabupaten Kota dengan 12 kloter keberangkatan. Insya Allah, Kota Pekanbaru mengisi tiga kloter, dua di antaranya penuh dan satu kloter bergabung dengan kloter lain,” ujar Muliardi pada Jumat, 26 April 2024.

Baca juga: Ribuan Calon Polisi Berkumpul di Mapolda Riau untuk Seleksi Penerimaan Anggota Polri 2024

Muliardi juga menegaskan bahwa semua perlengkapan dan persyaratan administratif, termasuk tes kesehatan istitaah, pelunasan biaya haji, dan pengurusan visa, telah selesai diurus. 

“Target kami adalah semua visa jamaah harus sudah tuntas sebelum tanggal 30 April. Alhamdulillah, semua dokumen sudah kami serahkan termasuk pra-manifest ke Kedutaan Arab Saudi,” tambahnya.

Dari tahun ini, semua JCH asal Riau akan diberangkatkan melalui embarkasi haji Batam, dimana Riau berada di kloter 3 bersama dengan JCH dari Kepulauan Riau dan Jambi. 

"Jamaah kita akan mulai diberangkatkan pada tanggal 12 Mei dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Batam. Keesokan harinya, mereka akan diberangkatkan ke Madinah,” terang Muliardi.

Baca juga: Nenek 78 Tahun Jadi Korban Jambret, Kini Koma di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keberangkatan jamaah dari Riau akan menggunakan dua jalur transportasi, yaitu udara dan laut. 

"JCH dari Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Meranti, dan Indragiri Hilir akan berangkat melalui jalur laut. Sedangkan jalur udara akan digunakan oleh jamaah dari Pekanbaru, Rohul, Kuansing, Inhu, Pelalawan, dan Kampar,” pungkasnya.

Persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara Kemenag Provinsi Riau dengan pihak terkait diharapkan dapat memastikan bahwa seluruh jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat.