Batam, Batamnews - Perselisihan lahan antara Yayasan Yos Sudarso dan warga Kampung Harapan memicu ketegangan di Kecamatan Batu Aji, Batam. Aksi spontan warga yang mendatangi sekolah milik yayasan serta pemutusan aliran listrik di permukiman tersebut menjadi pemicu terjadinya mediasi.

Kapolsek Batu Aji AKP Benny Syahrizal turun tangan memimpin langsung kegiatan mediasi yang melibatkan berbagai pihak terkait pada Kamis, 25 April 2024. Hadir dalam mediasi tersebut perwakilan dari yayasan, pemerintah kelurahan, warga, penyedia kavling pengganti, serta pengelola listrik di Kampung Harapan.

Dalam mediasi yang berlangsung, Kapolsek Batu Aji mengimbau seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi. Beliau berharap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Batu Aji.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Terjadinya Penyerangan di SD Yos Sudarso III Batu Aji Kota Batam

"Saya harapkan kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi, saya selaku Kapolsek Batu Aji dan pemerintah, hadir ditengah-tengah masyarakat kampung harapan untuk memfasilitasi atau memediasikan permasalahan ini, dengan mediasi diharapkan dapat mencapai titik temu untuk menyelesaikan permasalahan dan mencapai kesepakatan bersama," ucap Kapolsek.

Setelah mendengar penjelasan dari masing-masing pihak, dicapai kesepakatan bahwa aliran listrik akan dihidupkan kembali hingga persoalan kavling pengganti terselesaikan. Kavling pengganti akan diserahkan dalam waktu 20 hari ke depan, kemudian warga akan pindah secara sukarela dari lahan milik yayasan dalam kurun 30 hari setelahnya.

Kapolsek Batu Aji mengajak semua pihak untuk membangun kebersamaan dan harmoni dalam mendukung kelancaran operasional Yayasan Yos Sudarso serta terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif di Batam.

Baca juga: Sekolah Dasar Yos Sudarso III Batu Aji Diduga Diserang Puluhan Orang, Guru Jadi Korban Kekerasan