Tanjungpinang, Batamnews - Tiga unit rumah di Jalan MT Haryono, Kilometer 3, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dilaporkan terbakar akibat dugaan pembakaran sampah dan korsleting. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Tanjungpinang, Juliadii Halomoan, menyatakan kemungkinan tersebut dikarenakan rumah-rumah tersebut telah ditinggalkan kosong sejak lama.

"Dugaan penyebabnya adalah pembakaran sampah atau korsleting," ujarnya.

Baca juga: Dua Kebakaran Terjadi dalam Waktu 24 Jam di Kota Tanjungpinang, Rumah Tua

Halomoan memastikan bahwa tiga bangunan yang terbakar terdiri dari satu rumah induk dan dua gudang. Api diduga berasal dari bagian belakang rumah, di antara gudang dan rumah induk, sebelum meluas dan menghanguskan ketiga bangunan tersebut.

"Sumber api berasal dari bagian belakang antara gudang dan rumah induk," katanya.

Kapolsek Bukit Bestari, AKP Yuhendri Januar, memperkirakan kerugian akibat kebakaran mencapai Rp100 juta. Hal ini disebabkan oleh masih adanya barang-barang di dalam rumah sebelum ditinggalkan.

Baca juga: Kebakaran Hebat Melanda Ruko Pelantar KUD Tanjungpinang di Malam 2

"Kerugiannya mungkin mencapai sekitar Rp100 juta. Karena masih ada barang-barang dan bangunan yang terbuat dari kayu," jelasnya.

Sebelumnya, rumah-rumah tersebut telah ditinggalkan kosong sejak tahun lalu, menurut laporan yang diterima. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.