Tanjungpinang, Batamnews - Kota Tanjungpinang diguncang oleh dua peristiwa kebakaran dalam waktu singkat, menyebabkan kerugian materi dan ketidakpastian penyebab. Pada Minggu, 7 April 2024 sekitar pukul 12.00 WIB, satu unit rumah tua yang tidak berpenghuni di Batu 3 Tanjungpinang menjadi korban kebakaran. 

Api yang melanda rumah tua tersebut berhasil dipadamkan oleh regu pemadam kebakaran Pemko Tanjungpinang, namun rumah tersebut hangus terbakar. 

Penyebab pasti kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan, meskipun kabid Penyelamatan, Pemadaman, dan Sarana Prasarana DPKP Tanjungpinang, Djafnurinsyah, menyatakan bahwa rumah tersebut sudah tidak memiliki aliran listrik.

Baca juga: Kebakaran Hebat Melanda Ruko Pelantar KUD Tanjungpinang di Malam 2

Informasi tambahan dari warga setempat menyebutkan bahwa kebakaran mungkin disebabkan oleh puntung rokok yang menyala, mengingat sering terlihat orang duduk-duduk sambil merokok di sekitar rumah kosong tersebut.

Sementara itu, satu hari sebelumnya, Sabtu, 6 April 2024 malam, kebakaran melanda sebuah toko penjualan sembako milik Asui di Pelantar KUD Tanjungpinang sekitar pukul 18.40 WIB. 

Api yang dikabarkan berasal dari korsleting listrik menghanguskan satu unit ruko berlantai dua setengah. Kebakaran tersebut berhasil dikendalikan sekitar pukul 21.30 WIB tanpa menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan kerugian materi yang signifikan.

Baca juga: Pria Ditemukan Tewas dalam Parit di Batam, Diduga Korban Kecelakaan Tunggal

Saat aktifitas pemdaman di Pasar KUD, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjungpinang yang berada di lokasi sempat mengalami kesulitan bernapas akibat asap yang masih pekat. Tim medis pun memberikan bantuan oksigen untuk membantu petugas Damkar tersebut.

Ruko tersebut terlihat telah hangus terbakar hingga ke lantai dua. Pemadaman terus dilakukan selama hampir empat jam lamanya dengan bantuan dari warga sekitar serta petugas PLN yang membantu memutuskan kabel listrik di sekitar lokasi kebakaran.