Batam Akan Menjadi Tuan Rumah Triangle Tourism Teleformer ke-3

Batam Akan Menjadi Tuan Rumah Triangle Tourism Teleformer ke-3

Perayaan ulang tahun ke-16 Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kepri dihadiri Kadis Pariwisata Kepri Guntur Sakti dan Kadis Pariwisata Batam Ardiwinata. (Foto: istimewa)

Batam, Batamnews - Kepulauan Riau kembali menjadi sorotan dengan penyelenggaraan Triangle Tourism Travel Mart (3TM) untuk ketiga kalinya. Acara ini bertujuan untuk mempertemukan pembeli (buyer) dan penjual (seller) dalam mempromosikan pariwisata Kepri, khususnya bagi agen perjalanan yang berada di Malaysia dan Singapura.

Dalam event ini juga mengundang agen perjalanan seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Biro Indonesia (ASBI) dan asosiasi lainnya untuk bersama-sama menggali potensi yang ada di Kepri. Kegiatan ini akan diadakan pada tanggal 13-15 di Megamall Batam, yang dipilih karena aksesnya yang mudah dari Singapura dan Malaysia.

"Selama tiga hari, acara ini akan menggandeng Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan memperkenalkan makanan khas Melayu, kerajinan gonggong, batik, dan berbagai produk lainnya. Selain itu, akan ada fashion show yang menampilkan busana khas Melayu," ujar Justitia Primadonna, Ketua DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kepulauan Riau di Hotel Ibis Style Batam, Jumat, 6 April 2024..

Selain itu, acara ini juga akan memperkenalkan konsep healthy tourism yang disajikan oleh pengembang di Batam, serta mempromosikan destinasi wisata baru. Salah satu fokus utama adalah Pantai Pandang Tak Jemu di Batam, yang telah mendapatkan penghargaan sebagai desa wisata dari Sandiaga Uno.

Rencananya, acara ini akan mengundang 100 pembeli dan 40 penjual, dengan komposisi 75% pembeli lokal dan 25% pembeli internasional dari Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan kemungkinan India. Kerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kota Batam dan Dinas Provinsi Kepulauan Riau telah terjalin untuk mendukung acara ini.

Triangle Tourism Travel Mart ini biasanya diadakan setiap dua tahun sekali, dan telah berhasil diadakan tanpa hambatan berarti. Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi industri pariwisata Kepulauan Riau, khususnya dalam mempromosikan destinasi wisata dan produk lokal kepada pasar internasional.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, mengungkapkan harapannya terhadap acara ini. "Kami berharap acara ini dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan pariwisata di Batam dan Kepulauan Riau," ujarnya. 

Baca juga: Kepri Fokuskan 3 Pintu Masuk untuk Capai Target Kunjungan Pariwisata, Batam Paling Tinggi

"Dengan target kunjungan wisatawan 3 juta yang ditetapkan oleh Menteri Pariwisata, kami optimis bahwa pertumbuhan sektor pariwisata akan terus meningkat, terutama dengan adanya penerbangan langsung ke destinasi internasional seperti Tiongkok, Kuala Lumpur, Jeju Korea, dan Thailand yang akan segera dibuka," tambah dia.

Baca juga: Pemko Batam Dukung Pengembangan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional di Sekupang dan Nongsa

Irwandi Azwar, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kepulauan Riau, menambahkan, "Event ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam promosi pariwisata. Kami berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik dan internasional untuk menjadikan Kepulauan Riau sebagai destinasi utama mereka."

Ardiwinata, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, menyatakan optimisme tinggi terhadap keberhasilan acara ini. "Kami memiliki agenda yang semakin ramai, termasuk pertemuan ASITA, IPI, HPI, dan kenduri seni Melayu," ujar Ardiwinata. 

"Kami yakin bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha, Batam akan semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan," tegas Ardi.

Acara ini diharapkan tidak hanya akan menawarkan kesempatan bisnis bagi para pelaku industri pariwisata, tetapi juga menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata Batam kepada dunia. Dengan kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha, Batam dan Kepulauan Riau siap menyambut masa depan pariwisata yang lebih cerah dan dinamis.

Reporter: Kiara


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews