Batam, Batamnews - Di tengah kesibukan dan kepadatan Kota Batam, terdapat kisah inspiratif seorang penjual pao keliling bernama Rino, yang menggambarkan perjuangan dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan sebagai perantau. Pada usia 19 tahun, Rino telah menjadi contoh bagi banyak orang yang berjuang di tengah tekanan ekonomi.

Rino, seorang pemuda asal Medan, meninggalkan kampung halamannya untuk merantau ke Batam dengan harapan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Namun, realitas yang dihadapi tidak sesuai dengan ekspektasi. 

Kesulitan dalam mencari pekerjaan yang layak membuatnya terpaksa menerima pekerjaan apa saja yang dapat memberikan penghasilan. Dengan latar belakang pendidikan hanya lulusan SMP, Rino akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai karyawan penjual pao keliling. 

Baca juga: Usia Tak Jadi Penghalang, Kakek Rahman Semangat Keliling Mengais Rezeki Menjual Minyak Lintah Papua

"Saya sudah bekerja sekitar 4 bulan dan sering keliling-keliling menggunakan motor. Harga pao sangat terjangkau, hanya Rp6.000 saja dengan berbagai varian rasa," ujar Rino.

Rino berjualan dari jam 08.00 pagi sampai jam 17.30 sore. Varian rasa kacang merah dan kacang hijau menjadi favorit pelanggan. Meskipun awalnya tidak mudah, Rino terus berjuang melawan cuaca dan situasi jalanan yang tidak terduga. 

"Saya bisa menjual habis sekitar 150 pcs pao dan mendapatkan omzet sekitar Rp900.000 per hari," ungkapnya.

Salah satu pelanggan Rino, mengaku puas dengan rasa dan harga pao yang ditawarkan. "Saya memang baru sekali membeli tetapi dengan rasanya enak, lembut dan harga pun terjangkau membuat saya ingin beli lagi," ujarnya.

Penulis: Putri Roito Sitorus