Bintan, Batamnews -  Nina Inggit Garnasih, mantan Panitia Seleksi Badan Pengawas Pemilu Kepulauan Riau (Bawaslu Kepri), menyatakan dukungannya terhadap Nikolas Panama, yang digadang-gadang sebagai kandidat Pilkada Bintan 2024. 

Nina mengungkapkan bahwa Niko, sapaan akrab Nikolas Panama, adalah sosok yang bersahaja namun memiliki tinggi integritas.

Nina mengingatkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi putra daerah seperti Niko untuk mengabdi pada daerahnya sendiri, demi kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan pribadi. 

“Ini memang saat yang tepat putra daerah mengabdi untuk daerahnya sendiri, berbuat demi kepentingan daerahnya bukan untuk kepentingan pribadi,” kata Inggit di Bintan, Jumat 28 Maret 2024.

Baca juga: Calon Bupati Bintan: Hanya Partai Golkar dan Partai Demokrat yang Potensial Ajukan Calon  Tanpa Koalisi di Pilkada 

Ia menyatakan bahwa Bintan membutuhkan sosok seperti Niko, yang cerdas, berintegritas, tegas, dan mudah berinteraksi. “Meski lebih muda dari kami, beliau solutif dengan cara sederhana."

“Kami mengetahui ada Gerakan Kepri Mengajar sejak tahun 2012. Awalnya, kami mengira itu hanya kegiatan mahasiswa, namun ternyata ada Niko yang membina mahasiswa tersebut. Ini benar-benar kejutan,” katanya.

Menurut Nina, Niko jarang ditemukan sosok yang memiliki berbagai cara menyelesaikan permasalahan secara cepat dan tepat. Niko juga dikenal sebagai sosok pemberani yang berhasil mengungkap sejumlah kegiatan ilegal di Bintan.

Nina juga menegaskan bahwa Niko bukanlah sosok yang mencari kekuasaan, namun lebih pada pengabdian kepada masyarakat. 

Ia menitipkan pesan kepada Niko untuk selalu berbuat baik kepada masyarakat, dan berharap Allah SWT memudahkan langkah-langkah Niko dalam membangun Bintan ke depan.

Baca juga: Sri Rezeki dari Gerindra Dapat Restu Pusat untuk Pilkada Karimun 2024: Siap Bertarung!

Pesan penting dari Nina Inggit Garnasih, sosok Niko diharapkan dapat menjadi pemimpin yang mengangkat nilai-nilai pendidikan bagi anak-anak, menjadi panutan bagi generasi emas di Kepulauan Riau, khususnya di Bintan.

“Saya percaya, nama Niko mencuat dalam kontestasi Pilkada Bintan bukan untuk ‘acah-acah’ saja. Niko pasti serius ikut kontestasi pilkada ketika namanya muncul karena alasan tertentu,” ucapnya.