Calon Bupati Bintan: Hanya Partai Golkar dan Partai Demokrat yang Potensial Ajukan Calon  Tanpa Koalisi di Pilkada 

Calon Bupati Bintan: Hanya Partai Golkar dan Partai Demokrat yang Potensial Ajukan Calon  Tanpa Koalisi di Pilkada 

Calon Kepala Daerah Pilkada 2024.

Bintan, Batamnews - Usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan rekapitulasi penghitungan suara di Kabupaten Bintan, tahapan Pilkada sudah ditetapkan dan akan dimulai pada bulan depan. 

Dari beberapa partai politik yang bertarung di sana, hanya Partai Golkar dan Partai Demokrat yang berpeluang mengajukan calon Bupati tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

Hal ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang pemilihan kepala daerah, di mana partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPRD atau 25% dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.

Baca juga: Calon Wali Kota Tanjungpinang Pilkada 2024: Potret Persaingan Antara Nama-nama Politisi Terkemuka

Partai Golkar dipastikan mendapat tujuh kursi di DPRD Kabupaten Bintan, mengembalikan kejayaan setelah dikalahkan Partai Demokrat selama dua periode. Partai Demokrat memperoleh 6 kursi DPRD Kabupaten Bintan, cukup untuk mengajukan calon bupati tanpa berkoalisi.

Dengan jumlah anggota DPRD Kabupaten Bintan sebanyak 25 kursi, syarat untuk dapat mengajukan calon minimal adalah lima kursi, yang sudah dipenuhi oleh kedua partai tersebut.

Partai lain seperti Nasdem, Gerindra, PKS, PDI Perjuangan, dan PAN masih harus mencari rekan koalisi jika ingin mengajukan calon Bupati. 

Nama-nama yang santer akan bertarung adalah petahan Roby Kurniawan Ansar dari Partai Golkar, Wakil Bupati Bintan saat ini Ahdi Muqsith dari Partai Demokrat, serta beberapa nama lain dari kedua partai tersebut.

Baca juga: Mulai Panas! Muhammad Rudi Siap Maju Pilkada 2024 sebagai Gubernur dan Marlin Wali Kota

Kemungkinan Kabupaten Bintan akan kembali melawan kotak kosong jika Golkar dan Demokrat tidak berkoalisi, seperti pada Pilkada sebelumnya, yang memunculkan nama kandidat dari luar Bintan yang ikut bertarung dari Koalisi Nasdem dan PDI Perjuangan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews