Batam, Batamnews - Di tengah pesatnya perkembangan industri dan teknologi di Kota Batam, terdapat kisah inspiratif seorang pengrajin sepatu berjiwa muda yang telah bertahan sejak tahun 1998. 

Bapak Nasril (67), dengan semangat dan dedikasi yang tak pernah pudar, telah mengelola jasa sol sepatu dan sandal selama lebih dari dua dekade.

Dengan pakaian sederhana dan wajah yang menandakan pengalaman hidup, Nasril menceritakan awal mula perjalanan bisnisnya. 

Baca juga: Cerita Manusia Silver di Batam, Berjuang di Tengah Himpitan Kebutuhan Ekonomi yang Kian Meningkat

“Sebelum mulai usaha, saya pernah bekerja di sebuah pabrik pembuat sepatu, tetapi tidak berjalan dengan baik karena masih zaman krisis Moneter,” ujar Nasril, Sabtu, 23 Maret 2024.

Dari pengalaman itulah, Nasril terinspirasi untuk mengembangkan keahliannya sendiri. “Saya membuka usaha sendiri dengan keahlian yang saya miliki yaitu sol sepatu atau sandal,” kata Nasril. Usahanya buka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi sampai 16.00 sore, kecuali hari Minggu.

Harga jasa yang ditawarkan tergantung pada tingkat kerusakan sepatu atau sandal, dengan kisaran harga sekitar Rp25.000. Namun, perjalanan bisnis Nasril tidak selalu mulus. 

Baca juga: Surga Tersembunyi di Balik Keindahan Sekupang!

“Seringkali sepi pelanggan dan juga ada masalah hilangnya sepatu orang yang harus saya tanggung,” ungkap Nasril.

Meski demikian, omzet sekitar Rp100.000 per hari yang diperoleh Nasril ternyata cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan menyekolahkan ketujuh anaknya hingga sukses. 

Kisah Nasril bukan hanya inspirasi bagi para pengusaha, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin belajar tentang pentingnya semangat, dedikasi, dan keberanian dalam mengejar impian, tidak peduli berapa pun usia kita.

(Putri Roito Sitorus)