Batam, Batamnews – Pada akhir jabatannya, Walikota Batam bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam memenuhi janji untuk memberikan intensif kepada para mubalig yang bertugas selama bulan puasa. 

Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghargaan dan dukungan terhadap peran penting para mubalig dalam menyampaikan ceramah agama kepada masyarakat selama bulan suci Ramadan.

Pemerintah Kota Batam telah melepaskan setidaknya 954 mubalig di Kota Batam sebelum memasuki bulan puasa tahun ini. 

Walikota Batam, dalam pernyataannya, menyatakan bahwa para mubalig akan digaji selama setahun penuh sebesar satu juta rupiah per bulan, sesuai dengan janji yang telah diucapkannya.

Baca juga: Cerita Para Pekerja Flyover Sei Ladi Batam: Berjuang di Bulan Puasa Hingga Lahan yang Sempit

"Tahun ini kemarin kita sudah rapat umum per orang per bulan dan selama 12 bulan selama 2024, satu juta rupiah sebulan," ungkap Wali Kota Batam, Sabtu, 23 Maret 2024.

Dalam pelaksanaannya, selama tahun 2024 ini para mubalig akan menerima total uang sebesar 12 juta rupiah.

"Ya, 12 juta selama satu tahun lumayan lah ya," tabahnya.

Walikota Rudi menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan janji yang telah ia lakukan di akhir jabatannya. Ia juga menegaskan bahwa intensif tersebut tidak hanya diberikan kepada para mubalig, tetapi juga kepada tokoh-tokoh lainnya seperti Ketua RT dan RW.

Baca juga: Kisah Sukses Pedagang Siomay Batagor di Batam, Raih Omzet Jutaan Setiap Hari

"Janji saya sudah saya tepati di akhir jabatan, akan saya jadikan satu juta rupiah per bulan, baik itu untuk imam, mubalig, Ketua RT, Ketua RW, dan lain sebagainya," ungkapnya.

Keputusan ini disambut baik oleh masyarakat, karena dianggap sebagai bentuk apresiasi yang layak atas kontribusi dan kerja keras para mubalig dalam menyampaikan nilai-nilai keagamaan kepada masyarakat selama bulan Ramadan.