Batam, Batamnews - Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi banyak pedagang kaki lima, kisah sukses seorang pedagang siomay dan batagor, Adit, telah menjadi sorotan. 

Asal Bandung dan kini merantau ke Batam, Pak Adit sapaan akrabnya, berhasil mencatat omzet fantastis, mencapai jutaan rupiah setiap harinya dari usahanya.

Bermula dari modal awal sebesar Rp 5 juta, Pak Adit memulai usaha siomay dan batagornya di Batam. Memilih kuliner ini karena merupakan makanan khas dari kampung halamannya, Bandung, Pak Adit bertekad untuk membawa cita rasa asli siomay dan batagor ke Batam.

Baca juga: Kisah Sukses Penjual Bubur Ayam Kaki Lima di Batam dengan Omzet Jutaan Per Hari

"Saya terinspirasi untuk berjualan siomay dan batagor karena ini makanan khas dari Bandung. Saya ingin membawa cita rasa asli siomay dan batagor yang nikmat ke Batam," ungkap Pak Adit.

Sudah 15 tahun lamanya Pak Adit berjualan sebagai pedagang siomay dan batagor. Baginya, berjualan kuliner ini bukan hanya sekedar pekerjaan, melainkan sebuah passion yang telah ditekuninya selama bertahun-tahun. 

Dengan ketekunan dan kualitas produk yang terjaga, Pak Adit berhasil menarik minat banyak pelanggan, baik warga lokal maupun pendatang.

Baca juga: Wow, Omzet Judi Bola Selama Piala Dunia 2022 Tembus Rp 545 Triliun

Omzet yang diraih Pak Adit pun terbilang fantastis. "Pada hari-hari sepi, saya masih dapat meraup pendapatan sebesar Rp 3 juta. Namun, pada hari-hari ramai, omsetnya bisa mencapai Rp 5 juta per hari," ungkapnya.

Keberhasilan Pak Adit dalam meraup omzet jutaan rupiah setiap harinya menjadi bukti bahwa usaha kaki lima yang dikelola dengan baik dan didasari oleh passion dapat memberikan hasil yang menggembirakan. Kisah sukses ini diharapkan dapat menginspirasi pedagang kaki lima lainnya untuk terus berjuang dan mengembangkan usaha mereka.

(Aisyah)