Tanjungpinang, Batamnews - Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan hasil Pemilu 2024, perhatian beralih ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada bulan November 2024. 

Sejumlah nama calon Wali Kota Tanjungpinang mulai mencuat di kalangan masyarakat dan partai politik setempat.

Partai PDI Perjuangan, meski mengalami penurunan signifikan di Provinsi Kepulauan Riau dan kehilangan satu kursi di DPRD Kota Tanjungpinang, masih memenuhi syarat untuk mengajukan calon Wali Kota sendiri tanpa berkoalisi. 

Dengan memperoleh enam kursi di Kota Tanjungpinang, PDI Perjuangan memiliki potensi untuk mencalonkan calonnya.

Dua nama yang mencuat sebagai calon potensial dari PDI Perjuangan adalah Mantan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni. 

Baca juga: Pemilu 2024 Kepulauan Riau: Gerindra Sabet Suara Terbanyak, Siapa Calon Gubernur Potensial?

Yuniarni memiliki dukungan suara yang cukup besar meski gagal melenggang ke DPRD Provinsi Kepri, dan tradisi di Kota Gurindam yang sudah beberapa periode dipimpin oleh Wali Kota perempuan mungkin menjadi pertimbangan bagi PDI Perjuangan.

Mantan Petahana dan pengurus DPW Partai Nasdem Kepulauan Riau, Rahma, hampir dipastikan akan kembali mencalonkan diri, meskipun ada isu di internal Nasdem mengajukan Hendra Jaya dan Bobby Jayanto. 

Nasdem memperoleh empat kursi, sehingga memerlukan koalisi dengan partai lain untuk mengajukan calon.

Partai Golkar, dengan perolehan suara kedua terbesar di Kota Tanjungpinang, memberikan restu kepada Ade Angga untuk maju pada Pilwako Tanjungpinang. Namun, Golkar hanya mendapatkan empat kursi, sehingga juga membutuhkan koalisi dengan partai lain.

Ketua Partai Demokrat Tanjungpinang, Agus Wibowo, yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bintan, juga dikabarkan akan ikut bertarung pada Pilwako November 2024. Namun, Demokrat hanya mendapatkan dua kursi di DPRD Kota Tanjungpinang, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk maju sebagai Calon Wali Kota.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan akan mencalonkan Ismiyati dan Rizha Hafizh untuk Pemilihan Wali Kota Tanjungpinang. Namun, PKS hanya mendapatkan dua kursi di DPRD Kota Tanjungpinang, meskipun berhasil mengamankan satu kursi DPRD Provinsi Kepri dari Dapil Kota Tanjungpinang.

Baca juga: KPU Kepri Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024, Libatkan Berbagai Kalangan

Selain nama-nama politisi dari Partai Politik, ada juga nama PJ Wali Kota Tanjungpinang, Hasan yang saat ini juga di bicarakan banyak kalangan, untuk maju menjadi calon Wali Kota Definitif di Kota Tanjungpinang, ditambah lagi Hasan memiliki kedekatan dengan Gubernur Ansar Ahmad yang merupakan politisi senior di Partai Golkar.

Partai Gerindra, meskipun mendapat perolehan suara tinggi pada Pemilu 2024 di Kota Tanjungpinang dan berhasil mengantarkan empat kader ke DPRD Kota Tanjungpinang, belum terlihat akan mengajukan calon.

Dengan demikian, persaingan dalam Pilkada Tanjungpinang 2024 diprediksi akan sangat ketat, dengan beberapa nama yang memiliki potensi besar untuk bertarung memperebutkan posisi Wali Kota Tanjungpinang.