Batam, Batamnews - Harapan warga Kota Batam untuk mendapatkan tiket gratis dari PT Pelni (Persero) berujung kekecewaan. Meski telah berusaha keras dengan mengantre sejak subuh, banyak di antara mereka yang harus pulang dengan tangan hampa pada Kamis, 21 Maret 2024.

Kekecewaan ini dirasakan oleh seorang warga yang mengungkapkan, "Saya dari subuh di sini antri, dari siang ditutup pulak." Keputusan mendadak untuk menutup penjualan tiket, sementara masih banyak tiket yang belum terjual, menimbulkan frustrasi di antara para calon penumpang.

Beberapa warga bahkan rela mengorbankan kenyamanan pribadi, seperti membatalkan puasa, demi kesempatan mendapatkan tiket gratis tersebut. "Dari subuh kita di sini ngantri, berkeringat, puasa tak ada lagi," keluh seorang warga lainnya.

Baca juga: Antusiasme Tinggi, Ratusan Warga Batam Antre Berjam-Jam Demi Tiket Mudik Gratis Pelni

Situasi antrean sempat memanas dengan adanya dorongan dan desakan. Namun, kepolisian yang hadir di lokasi berhasil mengendalikan situasi. Ironisnya, ketika situasi telah terkendali, pihak Pelni mengumumkan penutupan penjualan tiket tanpa penjelasan yang memuaskan.

"Kita akan informasikan lewat media nanti," kata seorang petugas Pelni kepada warga yang kecewa. Hingga pukul 13.10 WIB, banyak warga masih bertahan di depan kantor Pelni, menunggu kabar lebih lanjut atau kepastian mengenai tiket mereka.

Kekecewaan dan ketidakpastian yang dirasakan oleh warga menutup hari yang seharusnya membahagiakan dengan prospek kepulangan bersama keluarga.