Batam, Baramnews - Bank Indonesia (BI) Wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menyiapkan dana sebesar Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan Lebaran 2024 bagi masyarakat setempat. 

Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai Rp1,9 triliun, Kamis, 21 Maret 2024.

Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri, Suryono, menyampaikan peningkatan tersebut dipertimbangkan berdasarkan angka asumsi makro, tren realisasi tahun-tahun sebelumnya secara historis, pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, dan juga peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik Lebaran yang mendorong kebutuhan uang kartal menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.

Baca juga: BI Perluas Batas Penukaran Uang Jelang Lebaran hingga Rp 4 Juta, Tersedia 147 Titik Penukaran di Kepri

Suryono menambahkan bahwa kebutuhan uang untuk momen Lebaran akan dipenuhi melalui beberapa layanan, termasuk layanan kas keliling BI, layanan penukaran uang bersama BI dan perbankan, serta layanan penukaran uang di 147 titik loket perbankan di seluruh Kepri.

"Masyarakat dapat mengakses layanan tersebut mulai tanggal 15 Maret hingga 5 April 2024. Informasi jadwal layanan kas keliling BI dan tata cara penukaran uang dapat ditemukan melalui tautan https://pintar.bi.go.id," ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa selama periode Ramadhan dan Idul Fitri, kebutuhan uang secara nasional diperkirakan meningkat menjadi Rp197,6 triliun, naik 4,65 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun.

"Untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, BI menyelenggarakan layanan penukaran di 499 titik dan pelayanan penukaran di perbankan seluruh 4.264 kantor bank/titik yang tersebar di seluruh Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Ojek Online dan Kurir Logistik Akan Dapat THR Lebaran 2024, Catat! Kebijakan Kemnaker untuk PKWT

Suryono juga menyatakan bahwa melalui kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024, BI berkontribusi dalam rangka menyambut peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat.

"SERAMBI 2024 juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai dengan kebutuhan, memilih produk-produk dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui Rupiah," tandasnya.