Batam, Batamnews - Masyarakat di Pasar Jodoh, Kota Batam, Kepulauan Riau, tengah diresahkan oleh kenaikan harga beras dan sembako yang terjadi belakangan ini. Kenaikan harga ini menjadi topik hangat di kalangan pembeli dan penjual, mengingat beras dan sembako merupakan kebutuhan pokok sehari-hari bagi ibu rumah tangga.

Seorang penjual beras di Pasar Jodoh mengungkapkan bahwa harga beras sudah mulai naik sebelum awal tahun 2024, bahkan harganya melonjak secara drastis. 

"Semula harga per kilogram beras berkisar dari Rp10.000 hingga Rp13.000, namun kini meningkat menjadi Rp15.000 untuk beras Kijang dan dari Rp10.500 menjadi Rp13.000 untuk beras Harum Mas," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Ansar Sebut Kenaikan Tarif Parkir di Batam Picu Lonjakan Inflasi di Kepri

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada beras, namun juga pada komoditas sembako lainnya seperti telur dan minyak goreng, yang menjadi bahan pokok penting bagi ibu rumah tangga. 

"Dengan kondisi seperti ini, saya cukup keberatan karena harga beras naik beriringan dengan harga sembako lainnya seperti telur dan minyak makan," keluh salah satu pembeli.

Telur yang pada bulan Januari 2024 dijual Rp46.000 per papan, kini naik menjadi Rp59.000 per papan di bulan Maret. Minyak goreng kemasan juga mengalami kenaikan harga, dengan kisaran harga terkini sebagai berikut:

Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Kepri Apresiasi Kenaikan Insentif PTK Non ASN oleh Pemprov Kepri

• Sania 1 Liter: Rp 20.000 dari Rp 17.000
• Sania 2 Liter: Rp 39.800 dari Rp 32.400
• Fortune Pouch 2 Liter: Rp 36.900 dari Rp 32.200
• Tropical PET 1 Liter: Rp 20.000 dari Rp 18.700
• Tropical Pouch 2 Liter: Rp 38.000 dari Rp 32.700
• Camar Pouch 2 Liter: Rp 44.900 dari Rp 38.000
• Bimoli Pouch 1 Liter: Rp 23.200 dari Rp 16.200
• Bimoli Pouch 2 Liter: Rp 45.500 dari Rp 35.500
• Bimoli Special Pouch 2 Liter: Rp 39.500 dari Rp 32.500
• SunCo 2 Liter: Rp 37.000 dari Rp 33.500
• Sovia 2 Liter: Rp 35.000 dari Rp 39.500
• Barco 1 Liter: Rp 35.000 dari Rp 33.000

Bima, seorang pedagang di Pasar Jodoh, mengatakan, "Ini harga yang kami terapkan di pasar ini, tapi tidak tahu dengan di pasar atau warung lainnya."

Kenaikan harga beras dan sembako ini membuat masyarakat resah dan mempertanyakan situasi ini. Banyak yang berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga, agar beban hidup masyarakat tidak semakin berat di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil.

(Jesika)