Sekda Kuansing Sebut Wakil Bupati Lebih Dulu Mengancam Lewat SMS

Sekda Kuansing Sebut Wakil Bupati Lebih Dulu Mengancam Lewat SMS

Sukarmis (kiri) dan Zulkifli. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Sukarmis nyaris terlibat adu jotos dengan Wakil Bupati Kuansing Zulkifli, Rabu (10/2/2016) siang di Kantor Bupati Kuansing. Beberapa versi penyebab pertengkaran itupun muncul.

Zulkifli menyebut karena Sukarmis marah ia membuat laporan ke BPK soal penyelewengan APBD oleh bupati. Beberapa pegawai di lingkungan kantor bupati menyebutkan karena Zulkifli yang terlebih dulu mengancam setelah tunjangannya belum bisa dicairkan.

"Jadi, kemaren dia (wabup) SMS saya, supaya semua tunjangan dan haknya dibayarkan selama Januari dan Februari. Kemudian, saya balas bahwa tunjangan belum bisa dibayarkan karena APBD belum bisa digunakan," ujar Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd usai insiden seperti dilansir potretnews.

Tak lama kemudian, lanjut Sekda, Zulkifli mengirimkan kata-kata yang tidak sepantasnya ia kirim. Ia berkata kotor dan mengancam akan memenjarakan semua yang bekerja di Pemda Kuansing.

"Ternyata, SMS ini juga dikirimnya ke asisten III, kabag umum dan kasubag rumah tangga. Kami melaporkan hal ini kepada bupati," ujar Muharman.

Masih menurut Muharman, mendapat laporan itu, Sukarmis mendatangi Zulkifli yang kebetulan hari ini berada di ruang kerjanya. Sesampai di situ, Sukarmis menanyakan maksud dan tujuan dari teror yang dikirim oleh Zulkifli.

"Nah, saat itu bupati berbicara dengan santun, wabup langsung emosi dan menantang bupati. Bahkan, dia mengumpat dan memaki bupati," ujar Muharman.

Aksi Zulkifli tidak hanya sekadar mengeluarkan kata-kata kotor, tapi juga memukul meja kerja layaknya seorang preman jalanan.

"Tidak hanya meja kerjanya yang digebrak, tapi juga tong sampah dan beberapa meja di bagian sektretariat," ucap Muharman.

Dijelaskan Muharman, hingga saat ini belum ada tunjangan yang dibayarkan, tidak hanya wabup tapi juga bupati. Sebab, APBD Kuansing belum bisa digunakan. Seharusnya, kata dia, sebagai mantan seorang sekda, Zulkifli sudah tahu prosesnya

(ano)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews