Pekanbaru, Batamnews - PT PLN (Persero) melalui program "Light Up The Dream" telah melaksanakan penyalaan listrik serentak bagi 67 keluarga Pra Sejahtera di Riau dan Kepulauan Riau. 

Program ini merupakan inisiatif dari donasi pegawai PLN yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dengan memberikan sambungan listrik secara gratis.

Salah satu penerima manfaat, Dasmawati, asal Pekanbaru, Riau, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan pasang baru listrik yang diterimanya secara gratis dari donasi pegawai PLN. 
Sebagai seorang ibu rumah tangga yang mahir dalam pembuatan ketupat, Dasmawati sudah lama menantikan hadirnya aliran listrik di rumahnya karena aktivitas sehari-harinya sangat terbatas.

Baca juga: Kepala BPKAD Riau, Indra, Ditunjuk sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Pemprov Riau: Jadwal Pelantikan 

"Dengan penyambungan listrik ini, saya merasa senang bisa merasakan penerangan malam hari dan melakukan banyak aktivitas di rumah. Saya mengucapkan terima kasih dan mendoakan semoga PLN tambah sukses serta dapat membantu masyarakat kecil," ungkap Dasmawati kepada wartawan pada Ahad, 17 Maret 2024.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Parulian Noviandri, menyatakan bahwa momentum Ramadhan 1445 H merupakan kesempatan bagi insan PLN untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama membantu saudara-saudara di sekitar kita.

"Salah satu upaya Insan PLN adalah berbagi kebahagiaan dengan mewujudkan mimpi keluarga pra sejahtera merasakan energi listrik yang berkeadilan melalui Program Light Up The Dream," ujar Parulian.

Parulian menambahkan, listrik tidak hanya berperan sebagai penerang tetapi juga penting bagi peningkatan ekonomi.

Baca juga: Pemerintah Kota Pekanbaru Tunggak Tagihan Lampu Jalan Rp4,3 Miliar: Pembayaran Diangsur selama 3 Tahun

"Tujuan kami bersama adalah menumbuhkan semangat berbagi antara sesama untuk meningkatkan taraf hidup saudara kita yang belum mampu. Semoga dengan adanya bantuan listrik dari donasi pegawai PLN ini, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian," tutur Parulian.