Batam, Batamnews - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi. Seperti halnya di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Khusus untuk kursi DPR RI telah didapati empat caleg yang dipastikan melenggang mulus ke Senayan untuk periode lima tahun ke depan yakni 2024-2029. Disisi lain, juga didapati ada enam caleg yang berhasil meraup banyak suara, namun gagal melaju ke Senayan.

Berikut rangkuman Batamnews yang diperoleh berdasarkan Model D. Hasil Provinsi-DPR KPU Kepri, dimana ada enam caleg dengan perolehan suara signifikan namun gagal rebut kursi DPR.

Baca juga: Nama-nama Anggota DPR RI yang Melaju ke Senayan dari Dapil Kepulauan Riau

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
H. Isdianto menjadi caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang gagal melaju ke Senayan. Ia mengumpulkan sebanyak 37.502 suara, jumlah yang cukup signifikan. Namun, dikarenakan suara sah partai dan calon yang terkumpul hanya 88.253 suara, membuat harapan Isdianto pupus. Jumlah suara tersebut kalah dari empat partai teratas yakni, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar dan Partai NasDem.

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan
PDI Perjuangan berhasil mengamankan satu kursi DPR RI dari Dapil Kepri melalui calegnya yakni, Mayjen TNI (Purn) Sturman Panjaitan. Ia sukses menyalip rival separtainya Soerya Respationo dalam perebutan kursi terakhir DPR RI dapil Kepri. Soerya kalah tipis dari Sturman, dimana pria yang akrab disapa Romo ini meraup 57.365 suara. Jumlah suara yang terbilang cukup signifikan. 

Partai Golkar
Sama seperti PDI Perjuangan, Partai Golkar juga sukses mengantarkan satu calegnya ke DPR RI lewat Rizki Faisal. Golkar juga menjadi partai dengan perolehan suara sah partai dan calon tertinggi di Kepri untuk kursi DPR RI. Menariknya, Cen Sui Lan caleg nomor urut 2 dari partai berlambangkan pohon beringin ini harus gagal ke Senayan. Meraup suara cukup banyak yakni 65.647 suara, ia kalah suara dari Rizki Faisal dan memupuskan harapannya untuk kembali duduk di kursi parlemen.

Baca juga: Tak Cuma Anambas dan Batam, Endipat Wijaya Juga Menang di Tanjungpinang

Partai NasDem
Siapa tak kenal Drs. H. Nyat Kadir. Seorang politisi senior di Kepulauan Riau (Kepri) dan telah duduk beberapa periode sebagai wakil rakyat Kepri di Senayan, kini di Pemilu 2024 harus gagal. Ia disalip rekan separtainya Randi Zulmariadi yang tak lain merupakan anak dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Nyat Kadir mengumpulkan 47.792 suara.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Suryani, politisi perempuan yang dimiliki PKS harus takluk di Pemilu 2024 ini. Meraup suara sebanyak 72.039 suara tak mampu mengantarkannya duduk sebagai Anggota DPR RI untuk periode 2024-2029. Padahal jika dibandingkan dengan caleg DPR RI yang terpilih dari Dapil Kepri pada pemilu kali ini, suara Suryani melampaui Mayjen TNI (Purn) Sturman Panjaitan dari PDI Perjuangan yang hanya memperoleh 59.460 suara. Namun, karena suara sah partai dan calon dari PKS yang hanya terkumpul 108.797 suara, membuat harapan Suryani harus pupus.

Partai Amanat Nasional (PAN)
Terakhir ada Asman Abnur, politisi senior PAN dan pernah menjabat sebagai menteri di pemerintahan presiden Jokowi ini juga harus takluk di Pemilu 2024. Ia hanya mampu meraup 39.193 suara.