Batam, Batamnews - Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Rizky Hermawan, siswa SMPN 47 Kota Batam yang hilang sejak Senin, 11 Maret 2024. Rizky dilaporkan hilang bersama rekannya, Daffa (11), ketika sampan yang mereka tumpangi untuk memancing terseret arus di wilayah perairan PT. ASL Shipyard, Kota Batam.

Peristiwa naas tersebut terjadi ketika Wahidin Tanjung (36) bersama empat orang lainnya, termasuk Rizky dan Daffa, berangkat memancing dari Pelabuhan Pandan Bahari sekitar pukul 16.10 WIB.

Namun, tak lama setelah tiba di lokasi, sampan mereka terbawa arus hingga ke bawah kapal tugboat yang sedang melakukan lego jangkar. Tiga orang berhasil selamat, sementara Rizky dan Daffa hilang.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Batam, Polsek Batu Aji, Polairud, TNI AL, KPLP, Security PT. ASL, dan masyarakat nelayan setempat langsung melakukan pencarian.

Pada hari pertama, pencarian dilakukan hingga pukul 22.00 WIB, namun belum membuahkan hasil. Operasi SAR kemudian dilanjutkan keesokan harinya.

Pada tanggal 12 Maret 2024, korban pertama yang diketahui bernama Daffa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, terlilit propeller kapal. Korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Batam Polda Kepri.

Namun, hingga saat ini, Rizky Hermawan masih belum ditemukan. Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian dengan harapan dapat menemukan Rizky dalam keadaan selamat.

Keluarga korban dan masyarakat setempat berharap agar pencarian terus dilakukan hingga Rizky ditemukan. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca serta arus saat beraktivitas di perairan.