Duka Mendalam: Dafa, Bocah 11 Tahun Korban Tenggelam di Tanjunguncang Ditemukan Meninggal

Duka Mendalam: Dafa, Bocah 11 Tahun Korban Tenggelam di Tanjunguncang Ditemukan Meninggal

Korban tenggelam di Tanjunguncang, Dafa yang ditemukan (Foto: Ist/Batamnews)

Batam, Batamnews - Kabar duka datang dari operasi pencarian korban tenggelam di perairan PT ASL Tanjung Uncang Kota Batam. Dafa, bocah berusia 11 tahun yang menjadi salah satu korban hilang, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan ini menambah kesedihan atas tragedi yang terjadi pada Senin, 11 Maret 2024 lalu.

Dafa, yang tinggal di Perumahan Jupiter, menjadi salah satu dari lima orang yang mengalami nasib naas ketika perahu yang mereka gunakan untuk memancing tenggelam akibat arus yang kuat. Tim SAR yang terdiri dari Babinpotmar Tanjung Uncang, Polsek Tanjung Uncang, Basarnas, dan Babinkantibmas telah bekerja keras dalam upaya pencarian dan penyelamatan.

"Dafa anak SD kelas 5 ditemukan meninggal, anak saya Rizky Hermawan belum ditemukan," ujar orangtua Rizky Hermawan, Selasa, 12 Maret 2024. 

Tragedi menimpa lima orang yang hendak memancing di perairan PT ASL Tanjung Uncang Kota Batam pada Senin, 11 Maret 2024. Kejadian naas ini berawal pukul 16.30 WIB, ketika sebuah perahu yang mereka gunakan untuk memancing tenggelam akibat arus yang kuat. Lima orang tersebut tenggelam bersamaan dengan tenggelamnya perahu mereka.

Upaya pencarian dilakukan secara intensif untuk menemukan para korban yang masih hilang. Dari lima korban, tiga di antaranya telah berhasil ditemukan dan teridentifikasi, diantaranya:

1. Saiful (16 tahun), beralamat di Pasar Melayu. 2. Wahidin (33 tahun), tinggal di Perumahan Jupiter. 3. Solahudin (15 tahun), juga beralamat di Perumahan Jupiter.

Hari ini, setelah beberapa jam pencarian intensif, tim SAR akhirnya menemukan Dafa. Namun, sayangnya, bocah tersebut sudah tidak bernyawa lagi. Kabar ini tentunya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban.

Sementara itu, pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan Riski Hermawan, korban hilang lainnya yang berusia 13 tahun. Pihak berwenang terus mengimbau masyarakat setempat untuk memberikan informasi yang dapat membantu proses pencarian.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat berada di perairan, terutama di area yang dikenal memiliki arus yang kuat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews