Lingga, Batamnews - Kemeriahan menyelimuti Kabupaten Lingga pada Rabu, 6 Maret 2024, saat perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-10 Tingkat Kabupaten Lingga berlangsung. Salah satu agenda yang menarik perhatian adalah Lomba Qasidah Rebana yang digelar di lapangan Merdeka Desa Penuba, Kecamatan Selayar.

Antusiasme masyarakat Kecamatan Selayar terlihat jelas saat mereka memadati lapangan untuk menyaksikan pertunjukan Qasidah Rebana. Lomba ini diikuti oleh enam grup yang mewakili kecamatan masing-masing di Kabupaten Lingga. Keenam grup tersebut dinilai langsung oleh tiga Dewan Juri yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau.

Baca juga: Musrenbang Kabupaten Lingga 2024: Menatap RKPD 2025 dengan Enam Prioritas Pembangunan

Dalam kompetisi yang ketat, grup dari Kecamatan Lingga berhasil keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh Singkep dan Singkep Barat yang masing-masing menduduki posisi kedua dan ketiga. Kemeriahan tidak berhenti di situ, malam ini juga diselenggarakan pembagian hadiah untuk para juara pawai ta'aruf MTQH-X.

Kecamatan Selayar, sebagai tuan rumah, meraih juara pertama dalam pawai ta'aruf, disusul oleh Lingga Utara dan Kecamatan Singkep yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. 

Acara ini dihadiri oleh para pejabat dan tokoh masyarakat setempat, termasuk Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, Sekretaris Dinas Kebudayaan, Camat Selayar, Camat Katang Bidare, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Selayar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lingga dan Kecamatan Selayar, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Selayar, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Selayar.

Baca juga: Harapan Besar Maratusholiha Nizar ke Guru Paud di Lingga

Kesuksesan penyelenggaraan Lomba Qasidah Rebana dan pawai ta'aruf ini tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Lingga, tetapi juga semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam memperingati MTQH ke-10 Tingkat Kabupaten Lingga. 

Acara ini menjadi bukti bahwa seni dan keagamaan dapat berjalan seiring, membawa pesan damai dan harmoni bagi masyarakat.