Batam, Batamnews - Warga Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, mengeluhkan bau tidak sedap yang berasal dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Tanjung Uma. Menurut mereka, tumpukan sampah yang terus menumpuk di jalan tersebut menjadi sumber bau yang mengganggu.

Bau tidak sedap tersebut tidak hanya mengganggu warga sekitar, tetapi juga berdampak pada usaha yang mereka jalankan. Ibu Juwita, salah satu warga, mengungkapkan kekhawatirannya kepada tim BatamNews.

"Terganggu dengan bau nya, apalagi saya ini kan berjualan juga, jadi kalau ada orang datang makan terus angin kencang, bau nya kan sampai kesini, jadi orang udah ga nafsu mau makan," ujarnya pada Senin, 4 Maret 2024.

Selain bau tidak sedap, sampah yang berterbangan ke arah pemukiman warga saat angin kencang juga menjadi masalah. Suryono, warga lainnya, menambahkan bahwa sampah tersebut juga kerap menyebabkan kemacetan karena bisa sampai berada di tengah jalan masuk ke Tanjung Uma.

Menurut Suryono, masalah ini diperparah oleh banyaknya warga dari luar Tanjung Uma yang membuang sampah di TPS tersebut.

"Kalau abang mau tau, itu sampah bukan cuman warga Tanjung Uma, kalau warga Tanjung Uma aja gak bakalan sampai sebanyak itu bang, itu dari luar-luar Tanjung Uma buang sampah disini semua, kami ini cuman dapat buruknya aja lah," ungkapnya.

Suryono juga menyebutkan bahwa kurangnya penjagaan dan bin pengangkut sampah membuat sampah semakin menumpuk setiap harinya. Ia bahkan pernah melihat dinas pemerintahan membuang sampah di TPS Tanjung Uma, termasuk alat kesehatan seperti obat-obatan dan jarum suntik.

Warga Tanjung Uma berharap pemerintah setempat segera mengambil kebijakan pasti untuk menanggulangi masalah sampah ini. Mereka menuntut agar pemerintah mengalokasikan bin sampah yang cukup di TPS dan menempatkan petugas untuk berjaga setiap hari, agar warga sekitar tidak lagi terganggu dengan masalah sampah yang berkepanjangan.