Batam, Batamnews - Sebuah fakta baru terungkap dalam kasus bullying brutal yang menggemparkan Kota Batam. Ibu korban mengungkapkan bahwa insiden tragis tersebut bermula ketika korban berusaha melindungi adiknya yang akan dijual.

Diduga gadis di bawah umur itu akan dijual ke pria hidung belang. "Kakaknya bela, kan mau diperdagangkan adiknya ini. Jadi kakaknya ini langsung nelpon yang mau mendagangkan adiknya ini, makanya dia marah dan membela adiknya," ungkap ibu korban pada Jumat, 1 Maret 2024.

Ibu korban menjelaskan bahwa yang terlihat dalam video adalah kakaknya berinisial SC (17) yang berusaha melindungi adiknya. Ia juga mengungkapkan pada awalnya, anaknya dijebak sebelum kejadian pembullyan.

Baca juga: Polsek Lubuk Baja Ciduk Satu Pelaku Bullying Brutal di Batam

"Makanya dia dijebak gitu dipanggil dari rumah baik-baik, kan langsung dibawanya," tambahnya.

Sementara itu, adik korban A (16) hingga saat ini belum diketahui keberadaannya karena pada saat kejadian, adik tersebut telah melarikan diri. "Aku pun tidak tahu di mana dia," ungkap ibu korban.

Ibu korban juga menegaskan bahwa anaknya yang mengenakan pakaian hitam, sementara yang mengenakan pakaian putih tidak dikenalinya.

Saat ini, pihak kepolisian telah berhasil mengamankan satu pelaku yang telah dibawa ke Polsek Lubuk Baja. Selain itu, korban juga telah terlihat berada di Polsek Lubuk Baja, Kota Batam, untuk dimintai keterangan. Sedangkan satu pelaku lainnya diketahui berada di Punggur sedang dalam proses pengamanan.

Kasus ini terungkap setelah video bullying itu diunggap akun instagram @batamnewsonline. Seketika viral. Polisi kemudian bergerak mencari para pelaku dan mengidentifikasi lokasi peristiwa tersebut. Akhirnya terungkap identitas korban dan pelaku. Lokasi diduga berada di area Lucky Plaza Kota Batam.