Batam, Batamnews - Sebuah insiden memilukan terjadi di Batam, di mana dua remaja perempuan menjadi korban bullying dan penganiayaan yang brutal. Kejadian yang terekam dalam video viral tersebut terjadi pada Kamis, 29 Februari 2024, di deretan ruko Lucky Plaza.

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Jonathan Reinhart Pakpahan, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa laporan resmi terkait insiden pembullyan telah diterima. 

"Baru kami terima laporannya," ujar Ipda Pakpahan pada Jumat, 1 Maret 2024.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, kedua korban yang mengenakan pakaian putih dan hitam terlihat menjadi sasaran intimidasi dari sekelompok remaja wanita. Mereka tidak hanya menerima tamparan, tetapi juga tendangan ke kepala yang menghasilkan suara keras ketika kepala salah satu korban terbentur ke pintu ruko.

Baca juga: Pelaku Bullying di Batam Belum Ditangkap, Video Viral di Media Sosial

Situasi semakin memprihatinkan ketika salah satu pelaku, setelah melakukan tendangan, terlihat mengejek korban dengan melakukan gerakan goyang pargoy sambil tersenyum. Aksi ini memicu kemarahan publik yang menyaksikan video tersebut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa para pelaku diidentifikasi sebagai Timek, Angel, Lisa, dan Airin. Sementara itu, korban yang diketahui bernama Eca dan Cici mengalami pengalaman traumatis akibat kejadian tersebut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus bullying ini lebih lanjut. Masyarakat dan komunitas lokal mengecam tindakan kejam tersebut dan menyerukan agar pelaku dikenai hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. 

Kasus ini menyoroti pentingnya penanganan masalah bullying secara serius untuk melindungi kesejahteraan mental dan fisik anak-anak dan remaja di masyarakat.

Baca juga: Dua Gadis Remaja Jadi Korban Bullying Diduga di Batam, Pelaku Ritual Goyang Pargoy