Batam, Batamnews - Kejadian bullying yang menggemparkan kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, belum menemukan titik terang. Video yang memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap dua remaja perempuan viral di media sosial, namun pelaku masih berkeliaran bebas.

Peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu di Bengkong Sadai, Kota Batam ini, memperlihatkan dua remaja perempuan yang mengenakan pakaian putih dan hitam menjadi sasaran intimidasi dan kekerasan fisik oleh sekelompok remaja wanita lainnya.

Dalam video tersebut, korban terlihat menerima tamparan dan tendangan ke kepala yang menghasilkan suara keras saat kepala salah satu korban terhentak ke pintu ruko. Teriakan kesakitan dan permohonan agar penganiayaan dihentikan terdengar jelas dari korban.

Kejadian semakin mencengangkan ketika salah satu pelaku terlihat mengejek dengan melakukan goyang pargoy sambil tersenyum, setelah menendang korban. Aksi ini membuat geram banyak pengguna media sosial yang menonton video tersebut.

Warga setempat dan netizen mendesak pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal. "Kalau udah ketangkap tolong di up biar jadi jejak digital menyesal Ampe dewasa," tulis salah satu akun di media sosial.

Saat ini, nasib kedua korban masih belum diketahui, dan kronologi kejadian belum dapat dipastikan dengan jelas. Tim Batamnews.co.id dan PPA Polda Kepri sedang berusaha memastikan kejadian ini dan menyelidiki kasus penganiayaan tersebut.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan luas dan mendesak perlunya tindakan tegas terhadap pelaku bullying, agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat tindakan kejam ini.