Alias Wello Bangun Pelabuhan Tambatan Perahu, Bantu Buka Akses Ekonomi Masyarakat Pengambil

Alias Wello Bangun Pelabuhan Tambatan Perahu, Bantu Buka Akses Ekonomi Masyarakat Pengambil

Syukuran sekaligus peletakan batu pertama dimulainya pembangunan dermaga, tambatan perahu di Pengambil. (Foto: Jali)

Lingga, Batamnews - Alias Wello, mantan Bupati Lingga dan Ketua DPRD Kabupaten Lingga, tidak ragu untuk menggunakan dana pribadinya guna mewujudkan impian masyarakat di Kampung Pengambil, Desa Sungai Harapan, Kecamatan Singkepbarat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. 

Masyarakat setempat sudah bertahun-tahun bermimpi memiliki Pelabuhan Tambatan Perahu yang dapat mempermudah akses ekonomi di wilayah tersebut. Namun sayangnya hal tersebut tidak dapat terwujud karena, keterbatasan anggaran dan minimnya kepedulian pemerintah setempat.

Sebelumnya, Alias Wello mengaku telah merencanakan pendalaman alur pelabuhan dengan melibatkan pihak swasta. Namun, setelah dirinya mengundurkan diri sebagai Bupati, pekerjaan tersebut terkendala karena tidak adanya rekomendasi dari kepala daerah yang baru.

Baca juga: Pulau Rempang Berduka, Tokoh Tertua Berusia 123 Tahun Berpulang

"Dulu kita sudah rencanakan untuk melakukan pendalaman alur dengan menggandeng pihak swasta, namun setelah kami mengundurkan diri jadi Bupati, Kepala daerah yang baru tidak menerbitkan rekomendasi sehingga pekerjaan tersebut jadi terkendala," ujar Alias Wello kepada batamnews.co.id pada Senin, 5 Februari 2024.

Meskipun dirinya sembat ikut membantu mengurus berbagai perizinan hingga ke pemerintah pusat, dan melakukan koordinasi dengan FORKOPIMDA (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat serta pemerintah desa, namun tanpa rekomendasi dari Bupati Lingga, pekerjaan tersebut tidak terlaksana.

Menghadapi hambatan ini, Alias Wello merasa memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan mimpi masyarakat setempat, sehingga setelah sekian tahun dirinya merogoh uang peribadi untuk membangun dermaga atau pelabuhan. 

Proyek ini juga akan melibatkan sistem gotong royong masyarakat setempat, sehingga biaya yang dikeluarkan nanti tidak begitu besar.

"Pelabuhan ini nantinya akan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama para nelayan yang menjadi mata pencaharian utama di wilayah ini. Mereka tidak perlu lagi jauh-jauh lagi untuk menambat perahu-perahu nelayannya," tambahnya.

Baca juga: Puluhan Orang di Batam Diduga Jadi Korban Penipuan dengan Modus Menabrakkan Diri, Ancam Korban dengan Parang

Pelabuhan Tambatan Perahu ini juga diharapkan dapat mendukung aktivitas kapal Ferry dan Speed boat untuk melayani rute penumpang antar pulau. Selain itu, pelabuhan ini memiliki potensi untuk menjadi pusat kegiatan bongkar muat atau kargo di masa depan.

Dengan dimulainya pembangunan hari ini, dermaga diperkirakan memiliki panjang sekitar lima ratus meter dan lebar tiga meter yang dapat dilalui kendaraan roda empat. Dengan dimulainya peletakan batu pertama sekaligus, doa selamat maka pembangunan dermaga tersebut resmi dimulai.

Pembangunan ini diharapkan membuka akses ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat setempat dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews