Belum Selesai, Pembangunan Lima Pelabuhan di Kepri Digesa Jelang Tutup Tahun 2023

Belum Selesai, Pembangunan Lima Pelabuhan di Kepri Digesa Jelang Tutup Tahun 2023

Kapal antar pulau di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Batamnews - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Junaidi, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri terus menggesa penyelesaian pembangunan sejumlah pelabuhan di akhir tahun 2023. 

Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan konektivitas dan memperlancar perputaran ekonomi masyarakat setempat.

Kelima pelabuhan yang tengah dalam tahap penyelesaian ini adalah pelabuhan HDPE di Tarempa, pelabuhan HDPE di Pantai Indah Kijang, pelabuhan Kuala Maras di Letung, pelabuhan Penagi di Ranai, dan pelabuhan Selat Belia di Kundur.

Baca juga: Penerbangan Perintis Susi Air Rute Karimun - Pekanbaru dan Dabo Singkep Ditutup 27 Desember

Junaidi menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk proyek-proyek ini. Untuk ponton HDPE di Pelabuhan Tarempa, anggarannya mencapai Rp2,284 miliar, sementara anggaran untuk ponton HDPE di Pelabuhan Pantai Indah Kijang sebesar Rp2,259 miliar.

Lebih lanjut, untuk rehabilitasi pelabuhan Kuala Maras, Pemerintah Provinsi Kepri mengucurkan dana sebesar Rp11,250 miliar, sedangkan rehabilitasi pelabuhan Selat Belia memerlukan anggaran sekitar Rp7,867 miliar. 

Pelabuhan Penagi juga mendapatkan perhatian dengan alokasi anggaran sebesar Rp15,044 miliar. 

Baca juga: Evakuasi Tanker MT. Liberty Kandas di Perairan Karimun Tunggu Pemindahan Muatan

"Kelima pelabuhan ini kita targetkan selesai di akhir tahun ini dan akan diresmikan oleh Pak Gubernur mengikuti jadwal kunjungan kerja beliau," ujar Junaidi di Tanjungpinang pada Kamis, 7 Desember 2023.

Junaidi menambahkan bahwa pembangunan pelabuhan memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan konektivitas warga. 

Harapannya, pelabuhan-pelabuhan ini akan menjadi tumpuan untuk memperlancar perputaran ekonomi masyarakat, membuka peluang investasi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews