Batam, Batamnews - Kesedihan melanda warga Rempang Cate, Pulau Rempang, Kota Batam, Kepri, menyusul kepergian Hasyim Basah atau yang lebih dikenal sebagai Tok Endok. Tokoh yang sangat dihormati dan merupakan tetua di pulau tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 1 Februari 2024, di usia yang sangat lanjut, 123 tahun.

Pemakaman Tok Endok diselimuti suasana haru dan dihadiri banyak warga, termasuk Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang turut berbela sungkawa atas kepergian tokoh yang dihormati tersebut. 

Tok Endok adalah sosok penting dalam sejarah Rempang. Beliau hidup dari zaman Batin Lawan di era kesultanan, lalu mengalami masa penjajahan Belanda, hingga merdeka sampai kini. Tok Endok menjadi saksi perubahan demi perubahan yang terjadi di Rempang dalam berbagai bidang.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat menghadiri pemakaman, menyebut Tok Endok adalah tokoh sekaligus panutan masyarakat Rempang. 

Baca juga: Menjenguk Suku Orang Darat Berusia 120 Tahun di Pulau Galang

“Kami paham bahwa almarhum adalah orang tertua di Rempang Cate. Meski berusia sangat tua, beliau masih sangat jernih ingatannya,” tuturnya.

Amsakar juga memuji kebaikan hati Tok Endok. Misalnya dengan mewakafkan tanah miliknya untuk kepentingan umum seperti pembangunan fasilitas masyarakat dan lahan pekuburan. 

“Almarhum dikenal sebagai tokoh dan panutan karena jasanya,” imbuhnya.

Salah satu tetua Rempang lainnya yang kerap berinteraksi dengan Tok Endok turut berduka. Menurutnya, Tok Endok sudah sangat tua bahkan sejak dirinya masih anak-anak. 

“Beliau sudah lama sekali tinggal di Rempang. Kami semua banyak belajar darinya. Semoga Allah menerima amal ibadahnya,” pungkasnya.