Batam, Batamnews - Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan selama pemilihan umum (Pemilu) 2024, TNI telah mengambil langkah-langkah strategis dengan mengerahkan 502 personelnya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Aksi pengamanan ini terpusat di lapangan Engku Putri, Batam Center, pada Kamis, 1 Februari 2024.

Gelar pasukan ini disaksikan langsung oleh Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Komandan Korem 033/WP, bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Kesiapan pasukan TNI AD, AL, dan AU ini juga dilaporkan secara langsung kepada Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, melalui siaran video.

Jimmy menegaskan bahwa gelar pasukan ini merupakan persiapan TNI untuk membantu kepolisian dalam pengamanan pelaksanaan pemilu sesuai Undang-Undang. Jumlah 502 personel tersebut dapat bertambah jika situasi di lapangan memerlukan.

Baca juga: DPRD Sepakat Tunda Penerapan Kenaikan Tarif Parkir di Batam

“Jadi kami TNI juga disiapkan seperti disampaikan dalam amanat (Panglima) tadi sekitar 1.000, di mana unsur TNI yang terlibat adalah TNI AD, TNI Angkatan Laut dan udara untuk dapat membantu Polda Kepri dalam pengamanan pemilu ke depan,” ujarnya.

Ia berharap situasi pemilu di Kepri dapat berlangsung aman, lancar, dan tentunya damai. “Damai itu indah, jangan ada sesuatu kekacauan," tegas Jimmy.

Sementara itu, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa penyelenggaraan pemilu merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk TNI, Polri, dan komponen masyarakat lainnya. Hasil pemilu ini akan menentukan masa depan bangsa ke depannya.

"Ya mudah-mudahan dengan gelar pasukan seperti ini kita memperlihatkan kesiapan semua unsur untuk mengamankan pemilu ini berjalan dengan baik," pungkas Ansar.