Batam, Batamnews - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyoroti permasalahan air bersih di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau saat kampanye terbatas yang berlangsung Jumat, 19 Januari 2024. 

Dalam orasinya, Anies membacakan poster-poster yang dibawa pendukungnya dan menyentuh isu air bersih, mengungkapkan pengalamannya di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Anies mengungkapkan bahwa ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Kepulauan Seribu mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih yang memadai. Namun, dengan adanya pembangunan instalasi penyulingan air, situasi tersebut berhasil diatasi.

Baca juga: Anies Terobos Hujan Deras di MTC Batu Besar Batam, Pendukung Rela Basah Kuyup

"Di sana (Kepulauan Seribu), ketika saya mulai bertugas (sebagai gubernur DKI Jakarta), air bersihnya bermasalah, sulit dapat air bersih di Kepulauan Seribu. Sekarang, alhamdulillah, kami bangunkan tempat penyulingan air, sehingga disana bukan hanya dapat air bersih, mereka dapat air minum untuk warga-warganya," kata Anies.

Anies menegaskan bahwa biaya membangun instalasi air bersih dan air minum relatif sama. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mengimplementasikan program serupa di Kota Batam, sebagaimana yang telah berhasil di Kepulauan Seribu.

"Karena sekarang membangun instalasi air bersih dengan air minum, harganya hampir sama. Bedanya apa? Air bersih itu tidak berbau, tidak berwarna; kalau air minum bisa langsung diminum air kerannya. Insyaallah nanti kami kembalikan program air bersih di sini (Batam)," jelas Anies.

Baca juga: Jejak Langkah Anies di Batam, Sempatkan Berswafoto di Landmark Welcome to Batam

Selain permasalahan air bersih, Anies juga menyentuh isu kebutuhan solar bagi para nelayan. Ia mencatat bahwa nelayan di berbagai tempat menghadapi kesulitan dalam memperoleh pasokan solar, dan berkomitmen untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Pada Pilpres 2024, Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar bertarung sebagai pasangan calon nomor urut 1. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon, termasuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari, dengan masa tenang pada 11-13 Februari. Pemungutan suara dijadwalkan serentak pada 14 Februari 2024.