Batam, Batamnews - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dijadwalkan akan mengunjungi Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat, 19 Januari 2024, dengan serangkaian agenda yang mencerminkan tradisi lokal dan menghormati sejarah. Konferensi pers yang diadakan di Rumah Pemenangan Daerah AMIN mengungkapkan bahwa Anies akan memulai kunjungannya dengan ziarah ke Makam Nong Isa dan menutupnya dengan pertemuan di MTC Bukit Citra Lestari.

Rocky Bawole, Ketua Pelaksana kunjungan, menuturkan bahwa Anies akan tiba pukul 08.30 WIB dan disambut dengan ritual adat Melayu di bandara, sebelum mengunjungi makam bersejarah di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa.

Kunjungan ini diharapkan akan menyambungkan Anies dengan akar-akar budaya setempat dan memberikan penghormatan kepada tokoh sejarah Batam.

Baca juga: Calon Presiden Anies Baswedan Akan Hadir di Kota Batam pada Jumat Ini

Selain ziarah, Anies juga akan berinteraksi langsung dengan para pedagang pasar di SP Plaza Batu Aji dan Pasar Fanindo, menunjukkan kepeduliannya terhadap ekonomi lokal.

Kunjungan ini akan diikuti dengan Sholat Jumat di Mesjid Baitul Amaldi, yang merupakan perubahan dari rencana awal di Mesjid Sultan Riayat Syah, karena alasan teknis.

Wakil Walikota Batam dan Ketua DPD Partai Nasdem, Amsakar, telah mengonfirmasi bahwa perubahan ini tidak berkaitan dengan masalah politis atau sosial, melainkan hanya pertimbangan teknis. Penggunaan Mesjid Baitul Amaldi dianggap sebagai solusi yang praktis dan memadai.

Baca juga: Kenaikan Tarif Parkir di Batam Dikeluhkan oleh Pekerja Non Formal

Agenda penting lainnya adalah pertemuan Anies dengan simpatisan dan koalisi dari tiga partai di MTC Bukit Citra Lestari Batu Besar, yang akan memberikan kesempatan kepada masyarakat Batam untuk berdialog langsung dengan calon presiden ini.

Kunjungan Anies ke Batam ini menunjukkan pentingnya Kepulauan Riau dalam kancah politik nasional, serta komitmennya terhadap nilai-nilai budaya dan sejarah Indonesia. Dengan jadwal yang padat, Anies diharapkan dapat mengukuhkan hubungan dengan pendukungnya sekaligus menyerap aspirasi dari hati masyarakat Batam.