Tim Suak Sempang Optimis Tatap Babak 16 Besar Turnamen Gasing Istana Kopet di Lingga

Tim Suak Sempang Optimis Tatap Babak 16 Besar Turnamen Gasing Istana Kopet di Lingga

Tim Suak Sempang yang berhasil lolos ke babak 16 besar Turnamen Gasing Istana Kopet, Kampung Melukap Laut di Lingga. (Foto: istimewa)

Lingga, Batamnews - Turnamen Gasing Istana Kopet yang berlangsung di Kampung Melukap Laut, Kelurahan Daik Sepincan, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), telah menjadi sorotan bagi para penggemar permainan tradisional. 

Digelar dari tanggal 5 hingga 27 Januari 2024, turnamen ini menampilkan kompetisi sengit antara 24 tim dalam format pertandingan sistem grup.

Salah satu peserta yang mendapat perhatian adalah Tim Suak Sempang, yang dikelola oleh Chairun Irsan alias Bocan. Tim ini telah berhasil mencapai babak 16 besar setelah mengalahkan Musai B dan Tim Robat B dalam pertandingan sebelumnya. 

Baca juga: KPU Lingga Rampungkan Pelipatan 383 Ribu Lembar Surat Suara Pileg 2024

"Kami belum tahu lawan kami di 16 besar, bisa jadi antara tim Kampung Mentok atau Robat A," ujar Bocan kepada Batamnews, Jumat, 12 Januari 2024, malam.

Bocan memiliki target realistis untuk timnya, yaitu masuk empat besar. Namun, dengan semangat dan kerja keras, ia yakin bahwa meraih juara pertama juga bukan hal yang mustahil. 

"Target masuk 4 besar. Karena tim-tim langganan juara masih bertanding," sebutnya.

Tim Suak Sempang dijadwalkan bermain di babak 16 besar pada tanggal 20 Januari 2024. Bocan berharap timnya akan terus berlatih keras untuk menghadapi lawan yang semakin kuat di babak selanjutnya.

Baca juga: Pemkab Lingga Mutasi Sejumlah Pejabat Eselon III dan IV, Ada Lurah, Camat hingga Kabid

"Harapan tentunya rekan-rekan tim supaya giat latihan terus, karena makin lama lawan makin kuat. Jadi konsisten dalam bertanding, fokus pade target," harap dia.

Partisipasi Tim Suak Sempang dalam turnamen gasing bukanlah hal baru. Mereka telah berpartisipasi dalam berbagai turnamen di Lingga, termasuk Turnamen Bupati Cup, Robat Cup, hingga Kampung Merawang.

Kegiatan turnamen gasing ini tidak hanya menegaskan kekayaan budaya lokal, tetapi juga memperkuat semangat kompetisi dan kerjasama dalam komunitas.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews