Karimun, Batamnews - Aksi vandalisme yang terjadi di Jembatan Sanur, yang lebih dikenal sebagai Jembatan Kuning di Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, tengah menjadi fokus penyelidikan Polsek Tebing. Coretan di jembatan tersebut telah dianggap sebagai tindakan perusakan fasilitas umum.

Ipda Fedryk S Harahap, Kanit Reskrim Polsek Tebing, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan langsung di lokasi kejadian. 

"Iya kami sudah melakukan pengecekan, dan saat ini masih dalam proses lidik," kata Ipda Fedryk.

Baca juga: Ada Coretan Misterius di Jembatan Kuning Sanur Karimun, Tanda Bahaya?

Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih berupaya mendapatkan informasi lebih lanjut dari masyarakat sekitar serta mencari tahu pelaku di balik aksi vandalisme tersebut. 

"Informasi yang kami miliki masih minim, kami berharap ini juga menjadi perhatian dari pemerintah setempat," imbuhnya.

Lurah Teluk Uma, Septiyadi, menambahkan bahwa pihak kelurahan bersama dengan aparat kepolisian, RT, RW, dan ketua pemuda setempat telah melakukan peninjauan ke lokasi dugaan vandalisme tersebut. Ditemukan bahwa aksi corat-coret itu mengandung kritikan terhadap kondisi jalan di sekitar Jembatan Sanur yang mengalami amblas.

"Kalau untuk pelaku dan motif, sedang didalami pihak Polsek Tebing," katanya.