Karimun, Batamnews - Jembatan Sanur atau dikenal dengan Jembatan Kuning di Leho, Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), dicoret-coret oleh orang tidak dikenal.

Belum diketahui tujuan dari coretan yang menggunakan cat pilok berwarna biru tersebut. Ada tiga sisi yang dicoret-coret, dengan tulisan yang berbeda.

Namun, guratan dari cat berwarna biru tersebut diduga menyampaikan bagaimana kondisi jembatan kuning tersebut. Adapun tulisan tersebut berbunyi "Jaminan Pemeliharaan, Awas Runtuh," dengan ada tanda panah ke sisi bagian jembatan.

Baca juga: Kagetkan Warga, Tarif Layanan Kesehatan RSUD Muhammad Sani Karimun Naik Drastis

Tulisan berikutnya yakni, "Kepada (Kpd) PU Prov Proyek 14 M Longsor Longsor." Selanjutnya, juga ada tulisan dengan tanda panah bagian sisi jembatan, yang menyebutkan "BPK Prov Kepri ??? Runtuh".

Diketahui, coretan dengan tulisan tersebut sudah ada sejak beberapa hari belakangan. Namun saat ini tulisan tersebut telah dihapus dengan ditutupi cat berwarna kuning, Jumat 5 Januari 2024.

Tapi, bayangan dari tulisan yang menggunakan cat berwarna biru tersebut masih tampak membayang. Tidak diketahui pasti, apakah benar tulisan yang dibuat tersebut menandakan bagaimana jembatan yang kini menjadi adalan untuk berwisata itu, kondisinya mengkhawatirkan.

Baca juga: Sempat Viral, Dua Pria Muda Maling di Karimun Ditangkap Usai Beraksi di 12 TKP

Namun, pantauan di jembatan Sanur, memang terlihat ada bagian sisi yang merenggang, serta aspal yang retak.

Jembatan yang memiliki struktur melengkung dan dilengkapi dengan 24 tali penyangga serta pagar pembatas pada bagian kiri dan kanan itu dibangun pada masa awal pemerintahan gubernur sebelumnya, Sani-Nurdin.

Namun, sejak direvitalisasi di tahun 2021 lalu, jembatan yang lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Kuning itu menjadi salah satu tempat pilihan masyarakat untuk menghabiskan waktu bersantai, terutama di sore hari.