Batam, Batamnews - Masyarakat harus waspada terhadap gejala gula darah tinggi yang seringkali muncul saat bangun tidur di pagi hari. Kadar gula darah yang melebihi 200 mg/dL dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serius, termasuk diabetes tipe 2 dan komplikasi fatal lainnya. 

Pentingnya pemahaman tentang gejala ini dapat membantu dalam upaya deteksi dini dan penanganan gula darah tinggi.

Beberapa gejala gula darah tinggi yang umum dirasakan saat bangun tidur antara lain mulut kering, haus berlebihan, lapar ekstrem, kelelahan, dan penglihatan kabur. Gejala-gejala ini, meskipun terkesan sepele, harus diwaspadai sebagai indikasi awal dari kenaikan kadar gula darah. 

Mulut kering, atau xerostomia, adalah kondisi di mana kelenjar air liur tidak dapat memproduksi cukup cairan, menyebabkan rasa tidak nyaman di mulut. Haus yang berlebihan, atau polydipsia, adalah respons tubuh terhadap kehilangan cairan akibat glukosa berlebih di urine. 

Polyphagia, atau rasa lapar berat, terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup kalori akibat glukosa yang terbuang. Rasa lelah yang berkepanjangan meskipun telah tidur cukup juga merupakan salah satu indikasi gula darah tinggi.

Selain itu, penglihatan kabur bisa terjadi akibat perubahan kadar cairan di mata yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi. Kondisi ini mengakibatkan lensa mata kesulitan mengubah bentuk dan menyebabkan penglihatan menjadi kabur.

Masyarakat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan menjalankan gaya hidup sehat untuk mencegah risiko gula darah tinggi. Mengenali gejala-gejala awal dan melakukan penanganan secepat mungkin dapat mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup.