Mudik Tahun Baru, Menghadapi Resiko Serta Manfaatnya

Mudik Tahun Baru, Menghadapi Resiko Serta Manfaatnya

Nindi Dwi Anggini. (Foto: dok.Pribadi)

Oleh: Nindi Dwi Anggini 

DENGAN tahun 2024 yang semakin dekat, banyak dari kita mulai mempertimbangkan apakah akan melakukan mudik atau tidak. Setelah menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang panjang, kita perlu mempertimbangkan baik risiko maupun manfaat yang terkait dengan mudik tahun baru ini. 

Mudik tahun baru memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Meskipun situasi pandemi telah membaik, tetapi kita masih perlu berhati-hati mengingat adanya kemungkinan peningkatan kasus baru atau virus varian baru yang bisa mempengaruhi kesehatan kita. Resiko penyebaran virus masih ada, terutama dengan adanya interaksi sosial yang meningkat selama perjalanan dan berkumpul dengan keluarga besar. 

Oleh karena itu, penting untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan, seperti penggunaan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan secara teratur. Namun, di sisi lain, mudik tahun baru juga memiliki manfaat yang perlu dipertimbangkan. 

Dengan adanya tradisi mudik memberikan kesempatan bagi para keluarga dan kerabat untuk berkumpul, merayakan momen spesial, serta mempererat hubungan kekeluargaan. Setelah berbulan-bulan terpisah, momen ini dapat menjadi waktu yang berharga untuk saling berbagi cerita, mempererat ikatan keluarga, dan menciptakan kenangan indah. 

Selain itu, mudik juga dapat memberikan dampak positif ekonomi bagi daerah tujuan, seperti peningkatan kunjungan wisata. Mudik tahun baru adalah keputusan yang kompleks dengan risiko dan manfaat yang perlu diperhatikan. Dalam mengambil keputusan, kita perlu mempertimbangkan baik kesehatan dan keselamatan kita sendiri maupun kesehatan masyarakat di sekitar kita. 

Tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan dan mengikuti apa yang diberikan oleh pemerintah yang dimana itu untuk kebaikan kesehatan kita dengan orang lain yang tentunya sangatlah penting. Selain itu kita juga perlu mencari alternatif lain atau cara lain yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanpa mengorbankan faktor kesehatan masyarakat seperti via virtual yaitu dengan video call dan lain sebagainya. 

Selain resiko kesehatan masyarakat, salah satu risiko yang dapat kita hadapi adalah kecelakaan perjalanan. Saat musim liburan, jalan-jalan sering menjadi sangat padat ataupun macet dan lalu lintas menjadi lebih berisiko terhadap kecelakaan dalam berkendara. 

Kita perlu mengingatkan diri kita sendiri untuk selalu mengikuti aturan lalu lintas dengan disiplin, menjaga kecepatan yang aman, dan memperhatikan kondisi kendaraan kita sebelum memulai perjalanan. Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan kondisi cuaca dan kondisi jalan yang mungkin mempengaruhi keamanan perjalanan. 

Dalam menghadapi risiko dan manfaat mudik tahun baru, tidak ada satu jawaban yang benar untuk semua orang. Setiap individu memiliki situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membuat keputusan yang bijaksana dan mempertimbangkan dengan seksama faktor-faktor yang memengaruhi keputusan kita. 

Kita harus mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan kita sendiri serta orang-orang di sekitar kita, serta mengikuti arahan dan pedoman yang diberikan oleh pemerintah dan otoritas kesehatan. Untuk itu kita juga harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan kita sendiri serta orang-orang di sekitar kita. 

Dalam membuat keputusan, mari kita selalu mengedepankan kebijaksanaan, kewaspadaan, dan kepedulian. Semoga perayaan tahun baru kali ini memberikan kebahagiaan dan kenangan yang tak terlupakan bagi kita semua.

Penulis adalah Mahasiswi Program Studi Sosiologi Stisipol Raja Haji.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews