Eddy Akhmad RM Mundur dari Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Provinsi Riau                     

Eddy Akhmad RM Mundur dari Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Provinsi Riau                     

Eddy Akhmad RM, Politisi Partai Demokrat Riau.

Pekanbaru, Batamnews - Eddy Akhmad RM, seorang seniman dan politisi yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Baravo (Komunikasi) dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Riau, secara resmi mengundurkan diri dari posisinya. 

Keputusan ini diumumkan melalui surat yang diterbitkan pada Rabu, 4 Januari 2024.

Eddy Akhmad RM, yang juga merupakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) nomor 9 untuk DPRD Riau dapil Pekanbaru dari Partai Demokrat, menyatakan bahwa keputusannya untuk mundur sebagai Komandan Baravo didasarkan pada ketidakmampuannya untuk bekerja secara optimal, baik sebagai komandan maupun sebagai anggota TKD. 

Hal ini disebabkan oleh kesibukannya yang bersamaan sebagai Bacaleg untuk DPRD Provinsi Riau dapil Pekanbaru dari Partai Demokrat.

Baca juga: Anak-anak Korban Banjir di Rohul Diberikan Konseling Trauma Healing 

Mundurnya Eddy Akhmad RM secara resmi tercatat dalam Surat Keputusan (SK) TKN nomor: Skep/082/TKN-PG/XII/2023 yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris TKN, Roslan Perkasa Roeslaini, dan Nusron Wahid.

Eddy Akhmad RM, mantan Ketua Umum Dewan Kesenian Riau, menjelaskan alasan di balik keputusannya kepada wartawan pada hari Kamis (4/1/2024). 

"Jadi, daripada menjadi beban bagi TKD dan saya sendiri yang tidak dapat bekerja secara maksimal untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Riau ini, maka sebaiknya saya dengan sangat terpaksa mengundurkan diri," ujar Eddy RM.

Ketika ditanya mengenai dukungan Pilpres 2024 mendatang, anggota DPRD Riau periode 2004-2009 ini menegaskan bahwa ia akan tetap tunduk dan tegak lurus kepada keputusan partai. 

Baca juga: Harga Pinang Kering di Riau Naik Menjadi Rp5.690 per Kg

"Kalian kan sudah tahu, Demokrat ke mana arah dukungannya pada Pilpres 2024 mendatang? Dan saya tetap tegak lurus kepada keputusan tersebut," tegasnya.

Eddy Akhmad RM juga dikenal sebagai pendiri dan ketua relawan Anies Baswedan pertama di Provinsi Riau, yang diberi nama Tanjak (Tim Anak Negeri Julang Anies Keistana). 

Tanjak, yang dibentuk dan dideklarasikan pada awal tahun 2022, telah berkembang di 12 Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau dengan anggota dan simpatisan mencapai lebih kurang 1.500 orang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews