Poster Paslon Nomor Urut 2 Tutupi 'Welcome to Batam', Bawaslu Segera Bertindak

Poster Paslon Nomor Urut 2 Tutupi

Sebuah kejadian menarik perhatian warga Batam pada Minggu pagi, 31 Desember 2023, di mana poster pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 tampak menutupi sebagian ikon kota, "Welcome to Batam" (WTB). (Foto: Asrul/Batamnews)

Batam, Batamnews - Sebuah kejadian menarik perhatian warga Batam pada Minggu pagi, 31 Desember 2023, di mana poster pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 tampak menutupi sebagian ikon kota, "Welcome to Batam" (WTB). 

Baliho ini menampilkan gambar Prabowo dan Gibran, dan diduga sengaja dipasang oleh pihak yang belum diidentifikasi. Baliho yang menutup sejumlah huruf pada ikon WTB, mengubah huruf O menjadi poster untuk menggambarkan paslon nomor urut 2, Prabowo dan Gibran. 

Dari hasil pantauan, hingga pukul 13.30 WIB, baliho kontroversial tersebut masih terpasang tanpa adanya tindakan penghapusan dari pihak terkait seperti Bawaslu Batam, Satpol PP, maupun petugas lainnya.

Pantauan Batamnews menunjukkan bahwa kondisi tersebut memicu kekagetan bagi warga yang melintas di sekitar lokasi. 

"Saya baru sadar, makanya saya berhenti sejenak untuk melihat dengan jelas," ucap seorang warga.

Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itolaha Gaho, memberikan klarifikasi terkait insiden ini. Ia menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran terkait pemasangan poster kontroversial tersebut. 

Langkah konkret juga telah diambil dengan memberikan instruksi kepada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk segera menurunkan baliho yang terpasang di salah satu ikon Kota Batam tersebut.

"Kami tengah berkoordinasi dengan TKD Prabowo-Gibran terkait pemasangan ini. Kami juga sudah memberikan instruksi kepada Panwascam untuk segera menurunkan baliho yang terpasang," ujar Antonius.

Kejadian ini menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan terkait peran serta pihak-pihak terkait dalam menjaga kebersihan visual publik dan ketaatan terhadap peraturan kampanye yang berlaku, mengingat pelaksanaan pemilihan presiden yang semakin dekat. Perkembangan terkait penurunan baliho dan tindak lanjut dari pihak terkait akan terus dipantau.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews