Batam, Batamnews - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) berencana meningkatkan jumlah kapal ferry cepat dengan rute Batam-Singapura sebagai upaya untuk menekan harga tiket yang mengalami peningkatan signifikan pasca-Pandemi COVID-19.

Menurut Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk mengamati dan memfasilitasi penambahan kapal. Langkah ini diharapkan dapat memberikan tekanan positif terhadap harga tiket yang saat ini cenderung meningkat.

"Tadi kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bersama pak kadis pariwisata. Ada upaya menambah jumlah ferry," ujar Sandiaga saat kunjungan kerja di Batam, Selasa, 2 Januari 2023.

Baca juga: Timnas Thailand Kehilangan Dua Pemain Bintan di Piala Asia 2023 Qatar

Penambahan kapal bukan hanya untuk menanggulangi kenaikan harga tiket, tetapi juga untuk mengakomodir lonjakan kunjungan wisatawan asing ke Batam. 

"Kami melihat pertambahan wisatawan yang signifikan. Dengan ketersediaan kursi yang lebih banyak, kita harapkan harga tiket akan lebih terjangkau tahun ini," tambahnya.

Sandiaga juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan penurunan tarif Visa on Arrival (VoA) untuk wisatawan mancanegara yang datang ke Kepulauan Riau (Kepri). Berkas pengajuan tersebut telah diajukan ke Kementerian Keuangan dan saat ini sedang dalam proses.

Baca juga: Google Mulai Menggantikan Karyawan dengan AI, Sejumlah Karyawan di PHK 

"Kemarin, breaking news yang kami sampaikan adalah bahwa untuk kunjungan 7 hari ke Kepri, kita mengajukan penurunan visa on arrival dan sekarang sudah berada di meja Menteri Keuangan," jelasnya.

Dengan pengajuan penurunan VoA senilai 10 dolar Singapura atau sekitar Rp 120 ribu, Sandiaga berharap kebijakan ini dapat diterapkan pada tahun 2024. 

Selain itu, dia juga memberikan informasi terkait harga tiket perjalanan pulang-pergi (PP) Batam-Singapura yang saat ini mencapai 76 dolar Singapura atau sekitar Rp 889 ribu, disesuaikan dengan nilai kurs dolar saat ini. 

Sementara untuk tiket sekali jalan, harganya berkisar antara Rp 450.000 hingga Rp 530.000.